Awalnya, jalan itu retak-retak dan bergetar, namun limabelas mennit kemudian tanpa diduga sebelumnya justru langsuung amblas hingga kedalaman mencapai 2 meter. Saat kejadian jalur tersebut tidak terlalu ramai sehingga tidak memakan korban.
“Yang jelas, saat jalan itu amblas tidak memakan korban jiwa, karena suasana jalan tersebut tidak seramai seperti hari-hari biasanya. Awalnya hanya retak, namun sesaat kemudian langsung amblas,” terang Anton Prasetyo, pemilik cuci motor di dekat lokasi tanah yang amblas, Sabtu (28/3).
Agar tidak membahayakan pengguna jalan, diatas jalan itu langsung dipasangi tali yang melingkari lubang menganga itu. Selain itu, juga puluhan tulisan peringatan dipasang dekat jalan itu. (Arta/Red)
