UNGARAN – Harian7.com, Kecelakaan kendaraan bermotor dengan
melibatkan beberapa kendaraan kembali terjadi jalur padat lalulintas depan
Pasar Babadan, kabupaten Semarang, Kamis (26/2) sekitar pukul 08.30 wib.
Kecelakaan tersebut, diduga sebuah truk
mengalami rem blong dan menabrak mobil dan beberapa sepeda motor di depan Pasar
Babadan. Akibatnya, satu orang tewas seketika dan lima orang mengalami luka
berat dan ringan.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, saat itu
truk tronton Nissan Turbo nopol H 1777 DH melaju dari arah Bawen menuju
Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian rem truk tidak berfungsi lalu sopir
bingung karena didepannya ada mobil Honda Jazz dan beberapa sepeda motor. Honda
Jazz yang ditabrak truk langsung terbalik dan beberapa motor tergencet dibawah
ttruk.
“Sebellum tterdengan suara benturan, saya
mendengar ada suara klakson mobil yang sangat keras dan berkali menyalak.
Ternyata, suara klakson ttruk tronton. Tahu-tahu, truk itu langsung menabrak
Honda jazz dan beberapa motor yang berada di depan truk. Bahkan, Honda Jazz itu
langsung tterguling dan terbalik. Motor yang tertabrak truk Honda GL Pro yang
parkir di bengkel tambal ban milik saya. Selain itu, truk masih menabra pohon
mangga hingga roboh, juga menabrak tong sampah hingga terpantal beberapa meter.
Selainn itu, ada Honda Vario dan Suzuki Satria dan mobil pick up yang sedang
parkir di depan toko material. Truk baru berhenti setelah menabrak Yamaha Mio
dan toko material bagian depannya,” terang Sutrisno (52) pemilik bengkel tambal
ban yang juga menjadi korban.
Dalam kecelakaan itu, kernet truk yang bernama
Sisworo warga Pemalang tewas seketika
karena tubuhnya terjepit body kepala truk. Sedangkan lima orang menderita luka
berat dan ringan dan kini menjalani perawatan di RSU Ungaran serta RS ‘Ken
Saras’ Ungaran. Jalur padat lalu lintas tersebut akhirnya macet beberapa saat,
namun setelah petugas Satlantas Polres Semarang tiba dilokasi kejadian dan
melakukan pengaturan arus dan evakuasi kendaraan dan korban, arus lalulintas
kembali normal. (SAN)
Editor : M.Nur
Laporan : Heru Santoso