SEMARANG - Harian7.com, Empat anggota komplotan bajing loncat
yang beraksi mengincar truk-truk pengangkut barang yang melintas di Jalur
Pantura Jawa Tengah, berhasil diringkus jajaran anggota Polda Jateng. Mereka diringkus saat para pelaku sedang
beraksi dengan menaiki kendaraan yang sedang lewat dan menguras isinya di daerah
Pati dan Rembang. Mereka itu menyerang truk yang tidak mengangkut pasir maupun
angkut semen, diluar itu menjadi sasarannya.
Keempat pelaku ‘bajing loncat’ yang diringkus adalah Hendi
Rasudi (36), dan Diding Haryadi (46) keduanya warga Karangmangu, Kuningan, Jawa
Barat. Lalu, Muryanto (53) warga Kebantenan III Cilincing, Jakarta Utara, serta
Ridwan (50) warga Kampung Cisarua, Sukabumi, Jawa Barat.
Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigjen Slamet Riyanto menyatakan, komplotan bajing
loncat itu mengincar truk bermuatan barang-barang, yang bukan mengakut pasir
atau pengangkut semen. Dalam aksinya, mereka telah merencanakan serta target
yang akan djadikan sasaran. Sarana yang digunakan para pelaku dengan membawa mobil
bak terbuka.
Selain itu, komplotan ini sudah berbagi tugas dalam melakukannya. Ada yang
bertugas naik ke atas truk dan menyobek terpal penutupnya. Barang-barang yang disikat
lalu dilemparkan ke mobil bak terbuka yang telah disiapkan oleh pelaku yang berjalan
menguntit dibelakang truk yang menjadi korbannya.
“Barang bukti yang diamankan diantaranya televisi, pakaian, kartu
telepon seluler, dan barang lainnya yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Dari jumlah barang buktinya, diduga banyak korban yang belum melaporkan kasus
yang menimpanya. Selain meringkus empat anggota komplotan bajing loncat, kami
juga menahan dua tersangka yang merupakan penadah barang curian kelompok ini.
Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan 480 KUHP untuk
penadah barang curian,” tandas Brigjen Slamet Riyanto kepada wartawan di Polda Jateng,
Senin (23/2). (ANT/Red)