BANTUL – Harian7.com, Ramainya penggemar batu akik akhir-akhir ini,
menjadikan para pedagang batu akik bermunculan. Ini merupakan bisnis baru yang
boleh dibilang ‘booming’. Bahkan, dimana-mana, masyarakat masih kegila-gilaan
untuk memiliki batu akik tersebut. Hal ini nampak suasana lain di pedagang batu
akik di daerah Pasar Kliwon, bantul, DIY, Jumat (20/2).
Di
pasar tersebut, puluhan pedagang batu akik bermunculan. Bahkan, ada yang
mengaku datang dari Pemalang, Tegal maupun Semarang. Mereka ini menawarkan
berbagai jenis batu akik yang batunya juga berasal dari berbagai daerah di
Indonesia.
“Kami
jualan akik di Pasar Kliwon ini sedah sejak sebulan lalu. Bahkan, aki yang terjual
sudah lupa jumlahnya. Dibandingkan di Solo, ternyata di bantul ini penggemar
akik melimpah. Harga yang saya tawarkan mulai yang terendah Rp 25.000 dan ada
beberapa yang harganya mencapai jutaan rupiah,” kata Nasikin (45) dan Risminah
(42), pasangan suami istri asal Sukoharjo, yang sengaja ke Bantul untuk jualan
akik.
Ditambahakan, semanjak adanya batu akik yang
harganya mulai menanjak, para pedagang rata-rata dapat merasakan pendapatannya.
Rata-rata kenaikan jumlah atau omsetnya naik hingga 50 %. Ini keuntungan bagi
para pedagang batu akik.
“Dengan maraknya pedagang, penggemar, pecinta
batu akik ini, menjadikan adanya peningkatan pendapatan masyarakat. Pihaknya
puun ikut bangga, karena masyarakat Yogyakarta secara tidak langsung memberikan
dukungannya,” tandas Nasikin. (Miko/Red)