Iklan

Iklan

,

Iklan

Bantuan Rp 1 M, Tidak Mungkin Jika Bupati Semarang Tidak Mengetahuinya

Redaksi
Senin, 23 Februari 2015, 22:29 WIB Last Updated 2015-02-23T15:29:17Z
UNGARAN – Harian7.com, Bantuan hibah dari Kementrian Koperasi sebesar Rp 1 Miliar untuk wisata apung Kampoeng Rawa, jika memang Bupati Semarang H Mundjirin tidak mengetahuinya itu sangat tidak mungkin. Kalaupun Bupati Semarang tidak menandatangani proposal pengajuan, karena memang manajemen Kampoeng Rawa tidak pernah mengajukannya ke Kementrian Koperasi itu.
          Bendahara Koperasi Jasa Pariwisata (Kopjapari) ‘Kampoeng Rawa’, Koko Qumarulloh menyatakan, bahwa bantaun sebesar Rp 1 Miliar tersebut akhirnya dipergunakan untuk membangunn Gedung UKM di dalam komplek Kampoeng Rawa. Bahkan, pembangunan gedung tersebut dengan menggeser mushola yang sudah ada. Ketika akan pencairan bantuan tersebut, pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan Dinas Koperasi maupun Bupati Semarang Mundjirin.
          “Sangat tidak mungkin Bupati Semarang Pak Mundjirin tidak mengetahui adanya bantuan Rp 1 Miliar dari Kementrian Koperasi tersebut. Karena, pihaknya telah konsultasi kepada beliau saat akan melakukan pencairan dana tersebut. Sekali lagi, Pak Mundjirin (Bupati Semarang) jika mengatakan tidak tahu, itu sangat tidak mungkin,” tutur Koko didampingi Agus Sumarno Ketua Kopjapari ‘Kampoeng Rawa’, kepada harian7.com, Senin (23/2).
          Koko menyatakan bahwa dana Rp 1 Miliar itu dipergunakan membangun Gedung UKM sebesar Rp 600 Juta dan sisanya Rp 400 Juta untuk interior dan mebelair. Pembangunannya dilakukan oleh rekanan dan tidak dikerjakan oleh Kampoeng Rawa sendiri. Gedung itu kini digunakan sebagai tempat ‘Promosi Produk Unggulan UKM’ yang bukan hanya produk UKM dari Kabupaten Semarang saja. Banyak produk unggulan dari kabupaten/kota di Jateng ini yang mempromosikan produknya di Gedung UKM ‘Kampoeng Rawa’ ini. (SAN)

Editor       : Muza
Laporan  : Heru Santoso

Iklan