SALATIGA - Harian7.com, Sri Kadarsih (38) warga Bandungan,Gedangan, Kecamatan Tuntang yang keseharianya berjualan daging di Lantai II Pasar Raya I Kota
Salatiga yang harusnya pulang membawa uang hasil jualannya, ternyata justru
hanya gigit jari. Pasalnya, dompet miliknya yang berisi uang tunai Rp 10 juta
dan perhiasan emas disikat maling. Saat itu dompet disimppannya di dalam laci
lapak tersebut. Akibatnya, korban menderita kerugian mencapai Rp 20 juta.
Korban pun langsung melaporkannya ke Polres Salatiga.
Hiangnya dompet itu, setelah korban akan pulang kerumah setelah seharian
berjualan daging. Namun, saat membuka laci lapak, ternyata dompet miliknya
sudah hiang. Isi dompet diantaranya uang tunai Rp 10 juta dan cincin emas
seberat 15 gram. Kerugian seluruhnya mencapai Rp 20 juta.
Sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban mau pulang, korban pun membuka laci
untuk mengambil tas dan dompet miliknya. Korban pun dibuat terperangah dan
kaget, karena dompetnya yang berisi uang dan perhiasan cincin emas telah
hilang.
“Saya tiap hari menaruh tas dan dompet di dalam laci meja lapak itu dan
selalu saya kunci. Namun, kemarin saya lupa mengunci laci itu. Seingat saya,
ada orang tak dikenal yang mondar-mandir di sekitar tempat saya jualan. Karena
banyak orang yang lalu-lalang, saya pun tidak curiga. Ternyata, saat akan
pulang, justru saya menjadi korban pencurian,” terang Kadarsih. (SAN)
Editor : Muza
Laporan : Heru Santoso