SEMARANG – Harian7.com, Pengawasan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di 16
kabupaten/kota di Jawa Tengah disiapkan anggaran mencapai Rp 46,7 miliar. Menurut
rencana pilkada serentak bakal digelar akhir tahun 2015 mendatang. Masing-masing
kabupaten/kota jumlah yang dikucurkan berbeda-beda. Demikian diungkapkan Koordinator
Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo kepada wartawan,
Jumat (30/1).
“Dana untuk pengawasan pilkada serentak di 16
kabupaten/kota di Jateng ini jumlahnya mencapai Rp 46,7 miliar,” terang Teguh
Purnomo.
Dana sebesar itu dinilainya belum mencukupi,
pasalnya ada pemerintah daerah yang saat melakukan penganggaran masih bingung
dengan mekanisme pilkada. Kebingungan itu, diantara dua pilihan, pilkada
langsung ataukah melalui DPRD kabupaten/kota. Sellain, wacana pengawasan di
masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), ini jelas menambah anggaran.
Ditambahkan, sebagai contohnya di Rembang dan
Blora, anggarannya sangat kecil. Di Rembang dengan 294 Desa, anggarannya Rp 1
miliar. Sedangkan di Kabupaten Blora dengan 295 desa, anggarannya Rp 1,5 milyar.
Dana itu dinilai sangat tidak mencukupi. Untuk daerah yang dananya besar
sudah disediakan adalah Kabupaten Purworejo mencapai Rp 6,2 miliar dan
Kabupaten Klaten Rp 4,5 miliar.
Terkait dengan Panwaslu di masing-masing
kabupaten/kota itu, Bawaslu Jateng telah menyiapkannya dengan jumlah total 48
orang. Untuk pelantikannya masih harus menunggu Bawaslu Pusat. Masing-masiing
kabupaten/kota, jumlah pengawas pemilunya tetap seperti sebelumnya yaitu 3
orang. (ANT/Red)
Editor :B.Widianto
Laporan : C.Ferdhianto