Iklan

Iklan

,

Iklan

Munashir: Dengan Bantuan Program Mitra Usaha Mandiri Diharapkan Mampu Mewujudkan Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat

Redaksi
Jumat, 30 Januari 2015, 00:05 WIB Last Updated 2015-01-29T17:05:06Z

TUNTANGHarian7.com, Zakat merupakan dana yang sangat potensial untuk mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi kemaslahatan umat. Karenanya diperlukan kesadaran dan peranan umat,  merefleksi kesadaran  masyarakat untuk kemaslahatan umat.Melalui Program Kabupaten Semarang Makmur yang meliputi Mitra Usaha Mandiri dan Bina Wirausaha, BAZIS Kabupaten Semarang diantaranya telah memberikan bantuan modal usaha dan bibit lele kepada Remaja Masjid Al Muttaqin Di Desa Lopait Kecamatan Tuntang beberapa bulan kemarin.
“Melalui pelaksanaan program Mitra Usaha Mandiri, kami ingin mengajak generasi muda menjadi generasi yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan,” Tutur Wakil Ketua BAZIS, H Munashir, disela- sela panen ikan lele hasil budidaya Remas Al Muttaqin Lopait Tuntang mitra binaan BAZIS, Kamis (29/1) siang.
Menurut Munashir, pihaknya dalam program itu telah memberikan bantuan sarana dan modal usaha serta pendampingan secara berkesinambungan mulai dari proses produksi sampai ke pemasaran.
“Selain itu program tersebut  juga dilaksanakan dalam rangka mengenalkan program pemberdayaan yang berkelanjutan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Mendidik dan meningkatkan kemampuan wirausaha mustahik, meningkatkan pendapatan mustahik agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri serta mengubah mustahik menjadi muzakki,” tandas Munashir yang didampingi oleh Ketua Seksi Pendayagunaan Muslich.
Ketua Remas Al Muttaqin, Arif Nuryanto, mengatakan, dalam mengembangkan budidaya lele pihaknya tiga bulan yang lalu telah menerima 10 ribu bibit  lele dari BAZIS. “Untuk lahan kolamnya merupakan milik warga setempat  yang dipinjamkan untuk dikelola. Terdapat sebanyak 9 pemuda yang ikut aktif dalam pembudidayaan lele tersebut, semuanya telah mendapatkan pelatihan wirausaha muda dari dinas terkait, serta mendapat pendampingan dari BAZIS, ” jelas Arif. Rencanya hasil panen lele, sebagian untuk modal dan operasional berikutnya, sebagian lagi untuk kegiatan sosial dan membantu biaya pendidikan warga setempat yang tidak mampu. (imm)

Iklan