“Saya melihat sendiri jika masih banyak truk yang sarat muatan
bahkan kelebihan muatan nekat melintas di jalanan. Ini saya lihat berdasar alat
ukur di jembatan timbang disini. Harusnya, petugas dengan tegas melakukan
penilangan, jangan sampai diloloskan. Jika ini yang terjadi, kita patut curga
apa yang dilakukannya,” terang Ganjar Pranowo disela-sela sidak di Jembatan
Timbang Klepu, Kamis (29/1) malam kemarin.
Menurutnya, petugas harus tegas terhadap para
sopir truk yang nekat menjalankan truknya dengan kelebihan muatan tersebut.
Bahkan, harusnya dilakukan ulang terkait dengan batas tonase yang
diijinkan untuk kendaraan angkutan barang.
Beberapa sopir truk mengaku jika masalah
kelebihan muatan itu sudah biasa. Namun, dirinya juga tidak mengelak jika daat
melintas di jembatan timbang, meski muatannya melebihi tonase tidak pernah ada
teguran apalagi ditilang. Jika, petugas harus tegas, harapannya jangan sampai
ada tebang pilih.
“Harusnya, jika ada truk yang kelebihan muatan,
petugas di jembatan timbang berani tegas. Saya setuju dengan Pak Ganjar,
kelebihan muatan harus ditilang. Petugas harus berani melakukannya,” tandas Muh
Romli (49) salah seorang sopir truk disela-sela melintas di jembatan timbang
Klepu. (SAN)
Editor : M.Nur
Laporan : Heru Santoso