Calo Ditempat Wisata Kopeng Dinilai Sangat Mengganggu

UNGARAN – Harian7.com, Diakui atau tidak, bahwa kawasan wisata Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang sampai sekarang boleh dikatakan tidak berkembang. Selain itu, daya tarik untuk para wisatawan pun juga sangat kurang. Jika dibandingkan dengan kawasan wisata Bandungan, wisata Kopeng jauh berada dibawahnya. Demikian diungkapkan Camat Getasan Gustomo Hartanto, di ruang kerjanya, Jumat (30/1).
          Maraknya calo di komplek penginapan / losmen maupun hotel, itu jelas mengganggu kenyamanan para pengunjung atau wisatawan. Untuk merubah atau mengurangi peran calo ini, pihaknya terus melakukan pembinaan bersama Muspika Getasan. Namun, semua itu tidak dapat lepas dari perilaku masyarakatnya. Serta, merubah ini semua tidak gampang.
          “Yang jelas, kawasan wisata Kopeng ini dinilai sulit untuk berkembang. Pasalnya, tidak ada daya tarik tersendiri bagi wisatawan ataupun pengunjung. Bahkan, diakui atau tidak keberadaan para calo di komplek penginapan/losmen maupun hotel, ini salah satu yang dinilainya mengganggu,” ujar Gustomo, mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyubiru, Kabupaten Semarang.
          Menurutnya, untuk menghilangkan para calo itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, keberadaannya itu telah mengakar dan telah berlangsung sejak lama. Namun, pihaknya tidak merasa bosan melakukan pembinaan dengan bekerjasama dengan para pengelola penginapan di Kopeng, serta bekerjasama pula dengan Polsek dan Koramil. (SAN)

Editor     : Muza
Laporan : Heru Santoso