SEMARANG – Harian7.com, Fadli (18) dan Mufid
(17) keduanya warga Sampangan Kota Semarang berhasil dibekuk jajaran Polrestabes
Semarang, Minggu (28/12) dini hari. Keduanya ditangkap karena membawa dan
memiliki pil koplo jenis trihex. Saat itu, keduanya dengan mengendarai motor melaju
kencang dari arah RS Kariadi Semarang tanpa mengenakan helm. Petugas yang
sedang melakukan razia langsung menghentikannya, namun keduanya berusaha kabur.
Petugas
yang merasa dilawan langsung mengejarnya. Saat ditangkap petugas langsung
menggeledahnya dan menemukan pil jenis trihex dari saku celananya. Keduanya
langsung dimanakan dan digelandang menuju Polrestabes Semarang.
“Terus
terang pak, pil itu bukan milik saya. Pil tersebut pesanan teman saya dan
diperoleh dari Memet warga Manyaran Semarang. Saya mendapatkan itu hanya diberi
secara gratis dari Memet,” ujar Mufid sambil menunduk kepada petugas.
Kepala
Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polrestabes Semarang AKBP I Nengah
Wirta Damayana mengatakan, saat menangkap kedua pemuda tersebut, petugas masih
melakukan operasi llin candi 2014, dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2015.
Karena curiga melihat ada pengendara motor dihentikan tidak mau justru malah
kabur, sejumlah petugas langsung mengejarnya dan berhasil membekuknya.
“Kedua
pemuda itu saat dihentikan petugas justru memacu mottornya dengan kencang,
akhirnya dikejar dan tertangkap. Operasi Lilin Candi ini fokus pada pencurian
dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan serta pencurian kendaraan
bermotor. Lalu, senjata api tanpa ijin dan terorisme,” tandas I Nengah Wirta
kepada wartawan di Polrestabes Semarang. (ANT/Red)
Editor : Heru Santoso