Agus saat itu tiba di Puskesmas Manyaran Jalan WR Supratman dengan memakai baju batik dan di dada kanan tertempal nama "Agus Riyanto". Agus marah saat petugas jaga Puskesmas memintanya dirinya antre, namun sambil ngedumel Agus langsung menuju ke ruangan pendaftaran. Dari sini, ada seorang pasien menegur dan memintanya untuk antre eperti pasien yang lain yang saat itu kurang lebih ada 15 pasien.
Merasa ditegur, Agus justru marah kepada petugas pendaftaran Puskemas. Bahkan, dengan lantang Agus mengaku jika dirinya itu sebagai kepala dinas. Dia juga menunjukkan papan nama yang tertera di kemeja batiknya. Agus kemudian menuju ke ruangan laboratorium untuk periksa darah.
"Selama ini, saya tidak pernah antre jika periksa di Puskesmas Poncol. Saya ini sebagai kepala dinas,” katanya, yang ditirukn seorang pasien yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi wartawan, Agus membantah jika dirinya marah-marah saat datang ke Puskemas Manyaran. Saat itu, dirinya hanya ingin periksa darah. (ANT/Red)
Editor : Heru Santoso
Laporan : Cahyo Ferdhianto
