AMBARAWA
-
Harian7.com,Sebanyak 650 siswa TK dan SD dari Ambarawa, Kabupaten Semarang dan
sekitarnya mengikuti “Festival Kecerdasan Majemuk (FKM)” yang
digelar Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa, Selasa – Rabu
(25-26/11) di komplek sekolah yang berlokasi di jalan Dr Cipto Mangun
Kusumo Ambarawa. Mereka mengikuti berbagai lomba yang jumlahnya 16
jenis lomba.
Ketua
Panitia FKM, Anggung Supramana mengatakan, bahwa kegiatan yang
digelar ini salah satu tujuannya untuk menjaring siswa baru atau anak
didik baru agar mendaftarkan di SKL Ambarawa. Tahun-tahun sebelumnya
kegiatan seperti ini dikemas dengan sebutan “Open House”. Dalam
catatan panitia, tidak kurang 650 siswa TK dan SD dari Ambarawa dan
sekitarnya mengikuti aneka lomba sebanyak 16 jenis lomba.
“Tidak
kurang 650 siswa mulai TK hingga SD dari Ambarawa dan sekitarnya
hadir mengikuti lomba sebanyak 16 jenis lomba. Acara ini kita gelar
selama dua hari, Selasa-Rabu (25-26/11). Pengumuman pemenang akan
kita umumkan Rabu (26/11) saat penutupan FKM,” tandas Anggung dalam
sambutannya.
Dalam
acara ini, dihadiri pula perwakilan dari UPTD Pendidikan Kecamatan
Ambarawa, perwakilan Kecamatan Ambarawa, Komite Sekolah SKL, orangtua
muris SKL serta para guru dari TK dan SD yang menjadi peserta lomba.
“Kami
bangga dapat menghadiri dan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh
SKL ini. Harapannya, acara seperti ini dapat digelar secara rutin
dengan melibatkan lebih banyak TK dan SD di Ambarawa maupun di
Kabupaten Semarang meski hanya perwakilan. Disamping itu, kami sangat
menghargai kerjasama selama ini, karena dalam acara apapun pihak SKL
jika kita undang pasti hadir. Ini bentuk dari komunikasi dan
persaudaraan sesama TK dan SD di Ambarawa,” terang beberapa guru
dari SD Negeri yang hadir mengikuti lomba di SKL, yang enggan
disebutkan namanya, Selasa (25/11).
Pembukaan
FKM secara resmi dilakukan oleh Pengawas Sekolah dari UPTD Pendidikan
Kecamatan Ambarawa dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Da
diiringi dengan drumband SMP Kristen Lentera. Dalam acara ini,
diramaikan pula dengan basar sembako, pasar murah maupun stand yang
lain, yang dijual dengan harga murah. (SAN)
Editor : Harvi Chandra
Laporan : Heru Santoso