SALATIGA – Harian7.com, Rentang dua tahuan pada 2015-2017, ratusan guru di Kota
Salatiga memasuki masa pensiun. Untuk mengisi kekosongan
yang ditinggalkan pensiun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
bakan mengajukan rekrutmen atau penerimaan guru baru kepada pemerintah
pusat. Demikian dikatakan Kepala Disdikpora Kota Salatiga, Drs Tedjo Supriyanto MM, Sabtu (29/11).
“Jumlah guru yang memasuki pensiun selama rentang waktu
dua tahun dari 2015 – 2017 berjumlah 262 orang. Jumlah tersebut terdiri guru SD sebanyak 161 orang, SMP/MTs
(51), dan guru
SMA/MA/SMK sebanyak 50
orang. Dari jumlah yang pensiun ini, maka harus dicarikan
penggantinya dengan cara mengadakan rekrutmen guru baru. Pasalnya, jika tidak
melakukannya, maka tidak dipungkiri akan kekurangan guru,” tandas Tedjo.
Disamping itu,
Kota Salatiga juga masih mengalami kekurangan tenaga penunjang di bidang
pendidikan khususnya di masing-masing sekolah. Kekurangannya itu
pada tenaga
tata usaha atau administrasi. Tenaga administrasi atau lebih
terkenal dengan Tata Usaha (TU) harus tetap dipenuhi demi mendukung
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah agar tetap
lancar.
“Harapannya, untuk pengusulan tenaga tata usaha itu dapat
disetujui demi kelancaran administrasi di masing-masing sekolah,” pungkasnya. (SAN)
Editor : M.Nur
Laporan : Heru Santoso