Iklan

Iklan

,

Iklan

15 Bidang Lahan Eks Bengkok Dilepas Untuk Pembangunan Jalan Tol

Redaksi
Sabtu, 29 November 2014, 20:34 WIB Last Updated 2014-11-29T13:34:28Z
SALATIGAHarian7.com, Lahan atau tanah eks bengkok (ETB) yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol Seksi III Bawen – Boyolali, yang melewati wilayah Kota Salatiga akhirnya dilepaskan oleh Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Salatiga dan Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Salatiga. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemkot Salatiga, Drs Sulistyo kepada wartawan Sabtu (29/11).
Ditambahkan, lahan yang harus dilepaskan sebanyak 15 bidang yang merupakan lahan eks bengkok yang juga menjadi aset daerah/Pemkot Salatiga. Lahan tersebut berada di beberapa kelurahan di beberapa kecamatan di Salatiga ini. Pelepasan lahan untuk jalan tol itu telah disepakati bersama antara Tim Pembebasan Tanah (TPT) Jawa Tengah, P2T Salatiga dan bendahara umum kas daerah, Kepala DPPKAD Salatiga, Fakruroji.
          Lahan yang akhirnya dilepas untuk pembangunan jalan tol Semarang – Solo ada sebanyak 15 bidang. Lahan itu berada di wilayah Kelurahan Bugel, Kelurahan Kauman Kidul (Kecamatan Sidorejo) dan Kelurahan Tingkir Tengah (Kecamatan Tingkir) Kota Salatiga. Kesepakatan ini langsung ditandatangani DPPKAD selaku pengguna aset. Kompensasi yang diterima sebesar Rp 2,6 miliar dan akan masuk ke kas daerah serta luas lahan mencapai 7.000 meter lebih,” jelas Sulistyo.
          Sementara, Kepala DPPKAD Salatiga, Fakruroji menyatakan, bahwa pihaknya telah menyepakati dan menyetujui pelepasan 15 bidang eks tanah bengkok (ETB) yang diajukan oleh pihak Tapem dan P2T serta TPT. Tanah-tanah tersebut ternyata tidak bermasalah. (SAN)

Editor        : M.Nur
Laporan    : Heru Santoso

Iklan