SALATIGA – Harian7.com, Kecelakaan kendaraan bermotor yang melibatkan tiga
kendaraan di Jalan Diponegoro, Bancaan, Salatiga, Senin (27/10) siang,
menyebabkan pengendara motor Honda Beat, John Master Pane (20) mahasiswa UKSW
Salatiga, menderita luka parah dan mengalami kritis. Kini, korban menjalani
perawatan di RSUD Salatiga.
Keterangan yang dihimpun dari lokasi
kecelakaan menyebutkan, korban yang saat itu mengendarai Honda Beat nopol K
6725 DS melaju dari gang sebelah PLN bancaan. Saat itu, korban nampak tergesa-gesa
dan akan berbelok ke kanan menuju Salatiga. Meski mau belok, korban mengendarai
motornya dengan kencang hingga motornya menabrak Isuzu Panther nopol H 9414 FB
yang melaju dari arah Semarang.
Pada saat bersamaan dari arah Semarang
menuju Salatiga melaju truk kontainer nopol H 1757 ER yang dikemudikan Sugiyono
(52) warga Genuk, Kota Semarang. Saat itu, truk kontainer melaju pelan karena
membawa muatan. Kendaraan korban saat itu terjatuh tepat dibawah kolong truk
tersebut bahkan baik motor dan tubuh korban terlindas roda depan truk tersebut
hingga kedua kaki korban remuk nyaris putus.
“Saat itu saya mendengar ada suara
yang keras, ternyata ada tabrakan antara motor Honda Beat dengan Isuzu Panther.
Bahkan, pengendara motor dan motornya terjatuh hingga terpelanting dibawah
kolong truk kontainer. Selain itu, tubuh korban juga terlindas roda depan truk
hingga menyebabkan kedua kakinya remuk dan mata pecah serta wajahnya sobek.
Korban pun segera dilarikan ke RSUD Salatiga oleh warga sekitar,” terang
Nuryanto (47) warga Bancaan, Salatiga, Senin (27/10).
Sementara, Sugiyono (52) warga Genuk
Semarang kepada wartawan mengaku jika dirinya saat itu mengemudikan truk-nya
dengan kecepatan lambat. Dari Semarang akan menuju Klaten, namun sampai di
Bancaan, justru roda truknya melindas motor dan tubuh korban John Master hingga
kedua kakinya nyaris putus.
“Saat truk masih melaju, tahu-tahu
ada motor dan pengendaranya terjatuh di bawah kolong truk yang saya kemudikan. Korban
sempat terlindas roda depan truk hingga kedua kakinya nyaris putus dan mata
korban pecah,” jelas Sugiyono.
Petugas IGD RSUD Salatiga ketika
dikonfirmasi mengatakan, korban saat datang di IGD RSUD Salatiga dalam keadaan
tidak sadar. Dan sampai sekarang kondisinya kritis. Korban mengalami luka parah
pada kedua kakinya yang mengalami patah tulang, mata kanannya pecah serta pada
wajah ada luka sobek.
“Kondisi korban sangat kritis dan
kini masih dalam perawatan petugas di IGD RSUD salatiga. yang jelas luka-lukanya
sangat parah,” terang salah satu petugas IGD yang enggan disebutkan namanya,
Senin (27/10).
Kasat Lantas Polres Salatiga AKP
Thourahman mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, ketiga kendaraan sudah
diamankan di Satlantas Polres Salatiga. Dan sampai sekarang masih dalam
penyelidikan petugas. (SAN)
Editor : M.Nur
Laporan : Heru Santoso