SALATIGA – Harian7.com,Rumah Slamet Widodo (55) warga
Jalan Cendrawasih No.20 A, Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti,
Kota Salatiga, saat ditinggal pergi dibobol maling, Rabu (29/10) siang sekitar
pukul 11.30 WIB. Akibat pencurian ini, korban yang juga pensiunan BNI Salatiga
harus merelakan Handycam merk JVC seharga Rp 5 Juta dan uang tunai Rp 2,5 Juta
disikat maling.
Kasubag Humas Polres Salatiga, AKP
Djoko Lelono mengatakan, aksi pencurian ini pertama kali diketahui korban saat
pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB. Korban saat itu langsung masuk
rumahnya dan sesampainya di dalam dibuat kaget, karena salah satu kamarnya
dalam keadaan terbuka. Bahkan, pakaian yang sebelumnya berada di dalam almari
berhamburan di lantai kamar.
Korban
pun penasaran dengan apa yang terjadi, lalu mengecek seisi ruangan, ternyata
didapati salah satu jendela depan yang sudah terbuka dan ada bekas congkelan
benda keras. Diduga, maling masuk dan keluar ruangan dengan membawa barang
curian melalui jendela tersebut.
“Korban
yang baru pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB. Lalu masuk dalam rumah
dan kaget mendapati pintu kamar utama yang terbuka serta kondisi dalam kamar
itu acak-acakan. Bahkan, pakaian yang sebelumnya tertata di dalam almari
berhamburan di lantai kamar utama itu. Setelah dicek, ternyata Handycam merk
JVC seharga Rp 5 Juta dan uang tunai Rp 2,5 Juta sudah hilang disikat maling.
Diduga, maling masuk dan keluar rumah melalui jendela yang dicongkel tersebut,”
tandas AKP Djoko Lelono didampingi Kapolsek Sidomukti Kompol A Digdo, di lokasi
kejadian, Rabu (29/10).
Dari
keterangan sejumlah saksi tetangga
korban, sekitar pukul 11.00 WIB ada dua orang naik Honda Vario memakai jaket
dan mengenakan helm ‘cakil’ berhenti di depan rumah korban. Salah satunya turun
dari motor dan seorang lagi masih berada diatas motor. Namun, apa yang
dilakukan kedua orang tersebut, saksi tidak mengetahui secara pasti. Kerugian
akibat pencurian ini mencapai Rp 7,5 Juta.
Sementara,
beberapa tetangga korban mengatakan, dua minggu lalu, korban baru saja
menikahkan anaknya. Diduga, pelaku pencurian mengetahui jika korban masih
memiliki uang yang banyak. Selama ini, korban dan keluarganya dengan warga
sekitar hubungannya baik dan tidak memiliki masalah dengan warta sekitar.
“Pak
Slamet sebelumnya bekerja di BNI Salatiga lalu pindah ke BNI Ambarawa. Namun,
belum lama dinas di BNI Ambarawa, informasinya mengajukan pensiun dini. Dan dua
minggu lalu, baru saja punya gawe menikahkan anak kandungnya,” jelas Mudi (48)
salah seorang tetangga korban. (SAN)
Editor : M.Nur
Laporan : Heru Santoso