SEMARANG
– Harian7.com, Aksi para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) menggerudug kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, intinya untuk menolak pelanggengan upah murah. Ratusan buruh
itu dengan membawa puluhan poster mendatangi gedung di Jalan Pahlawan
Semarang, Rabu (29/10) siang. Bahkan, aksinya ini membuat aparat
keamanan berjaga ekstra ketat.
Koordinator
lapangan, Agus S menyatakan, bahwa aksinya itu para buruh menyoroti
nasib buruh yang sengaja terganjal dengan kebijakan politik upah
murah. Jika dilihat secara makro, perekonomian di Indonesia itu
memiliki banyak keuntungan baik mulai dari sumber daya alamnya hingga
sumber daya manusia (SDM). Bahkan, SDM nya boleh dikatakan sangat
produktif.
Ini
semua terkait dengan penetapan upah namun semua itu tidak dapat
menjawab permasalahan akan kebutuhan para pekerja. Jika prosesnya
terlalu dipolitisir maka nasib pekerja tidak ada perubahannya.
“Kami
akui bahwa nasib para pekerja selalu terganjal kebijakan politik upah
murah. Namun, secara makro, diakui pula perekonomian Indonesia
memiliki banyak keuntungan baik dari sumber daya alamnya maupun
sumber daya manusia (SDM)-nya yang boleh dibilang sangat produktif.
Terkait dengan telah ditetapkannya UMK namun semua itu belum dapat
menjawab kebutuhan pekerja, apalagi prosesnya sering dipolitisir oleh
pihak-pihak yang berkepentingan,” tandas Agus dalam orasinya.
(ANT/Red)
Editor : Heru Santoso
Laporan : Cahyo Ferdhianto