"Pengukuhan atau boleh dikatakan Louncing PDDI tingkat kelurahan ini baru pertama kalinya di Kota Salatiga. Harapannya, PDDI ini dapat berjalan sesuai dengan tupoksinya, dan mengacu pada prinsip dasar organisasi, khususnya dalam bidang kemanusiaan," kata Muh Haris.
Disamping itu, dengan adanya louncing PDDI ini, salah satu terobosan dari PMI Salatiga yang senantiasa berusaha menggandeng instansi pemerintah maupun swasta untuk melakukan kegiatan donor darah di instansi masing-masing.
Sejalan dengan program PMI Kota Salatiga dalam memenuhi kebutuhan stock darah.
Kasi Kesra Kelurahan Kumpulrejo,Susilowati mengatakan bahwa kegiatan yang diawali dengan lounching PDDI dengan donor darah ini bertujuan untuk memotivasi setiap warga agar sadar untuk mendonorkan darahnya, sehingga kebutuhan darah akan terpenuhi.
Sebagai wilayah yang selalu menjadi tumpuan dan penyangga bagi sekitar, khususnya untuk penyangga kebutuhan darah dan penanganan bencana, PMI Kota Salatiga senantiasa berpartisipasi pada program Pemerintah khusus di bidang peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat termasuk pemenuhan kebutuhan darah.
"Tujuan dari kegiatan ini diantaranya memotivasi warga khususnya di wilayah Kumpulrejo agar sadar dalam mendonorkan darahnya. Ini terkait dengan jiwa kemanusiaan. Dari langkah ini maka kebutuhan darah akan selalu dapat tercukupi," terang Susilowati, disela-sela acara tersebut.
Hadir dalam acara ini, Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris beserta istri, Sekcam Argomulyo, para pengurus PMI dan pendukung kegiatan lainnya.
"Kebutuhan darah di Salatiga pada akhir-akhir ini senantiasa meningkat. Hal ini disebabkan karena UDD PMI Salatiga juga melayani kebutuhan darah bagi sebagian warga Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali, meski produksi darah rata-rata sekitar 700 kantong per bulan. Untuk itu PMI menyambut baik dengan adanya tawaran kerjasama dalam melaksanakan donor darah di kalangan masyarakat. Kami juga berharap kepada kelurahan lainnya untuk mencontoh Kelurahan Kumpulrejo ini," tandas Haris, Rabu (29/10). (SAN)
Editor : Heru Santoso