SEMARANG – Harian7.com, Andika Radya
Pratama, seorang siswa Kelas IX SMP Negeri 7 Semarang ditemukan tewas mengenaskan
di tepi Pantai Sangklak Tanjung Emas, Kampung Tanjung Emas, Kelurahan Panggung
Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (24/10) kemarin sore. Dalam tubuhnya
ditemukan pula luka lebam dan memar. Pertama kali yang menemukan adalah seorang
pemulung yang sedang mencari rongsok dikomplek lokasi kejadian. Penemuan ini
langsung dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang.
Informasi
yang dihimpun menyebutkan, korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga hari
lalu oleh keluarganya. Namun, saat ditemukan sudah tewas dengan luka
mengenaskan di sekujur tubuhnya bahkan telah membusuk. Kedua mata korban juga
sudah melepuh dan saat ditemukan dalam posisi telentang.
“Pertama kali
ditemukan, korban sudah tewas dengan tubuhnya penuh luka dan telah berbau
busuk. Korban saat itu masih mengenakan seragam sekolah lengkap dan memakai
celana panjang. Sepeda dan HP milik korban juga belum ditemukan. Dari penemuan
ini akhirnya dilaporkan ke polisi maupun keluarga korban,” terang Harto, salah
seorang anggota Bankom Polrestabes Semarang, yang membantu mengevakuasi jenasah
korban.
Beberapa keluarga
korban yang ditemui mengelak untuk memberikan keterangan. Bahkan, mereka hanya
menjelaskan jika terkait tewasnya korban, keluarganya menolak untuk dilakukan
autopsi.
“Kami mewakil
orangtua korban memang menolak jenasah korban untuk dilakukan autopsi. Yang jelas,
keluarga telah menerima kematian korban,” tandas salah satu keluarga korban
yang enggan disebutkan namanya, Jumat (24/10) petang kemarin. (ANT/Red)
Editor : Heru Santoso
Laporan : Cahyo Ferdhianto