SALATIGA - Harian7.com, Pencurian dengan pemberatan menimpa Diah Woro, salah
seorang pejabat Bappeda Pemkot Salatiga, Kamis (30/10) siang sekitar pukul
12.00 WIB. Dalam kasus pencurian yang terjadi di Dusun Ampel RT 03 RW 04,
Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, pencuri berhasil menggasak
barang dari dalam mobil Toyota Avanza plat merah H 9502 YB dengan cara memecah
kaca mobil bagian tengan sebelah kiri. Tas milik Diah Woro yang berada di dalam
mobil akhirnya berhasil digondol pencuri.
"Saat itu sejumlah pejabat
Pemkot Salatiga melakukan kunjungan ke daerah Ampel, Blotongan. Mobil yang
ditumpangi Ibu Diah Woro ini diparkir di pinggir jalan. Namun, tas milik Bi
Woro ini berada di dalam mobil. Saat akan meninggalkan lokasi itu, saya kaget
karena salah satu kaca mobil telah pecah. Ternyata, tas milik Bu Woro sudah
lenyap dari dalam mobil,” terang Juniar, sopir mobil kepada wartawan, Kamis
(30/10).
Mengetahui mobilnya dibobol maling,
akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Sidorejo dan Polres Salatiga. Setelah
menerima laporan ini, sejumlah petugas langsung melakukan penyelidikan di
lokasi kejadian serta meminta keterangan sejumlah saksi. Bahkan, selaku korban,
Diah Woro juga telah dimintai keterangan petugas.
“Kasus pecah kaca ini, sampai
sekarang masih dalam penyelidikan petugas Polsek Sidorejo. Sejumlah saksi sudah
kita mintai keterangan. Untuk isi tas apa saja, yang jelas ada HP maupun
sejumlah uang dan surat
berharga lainnya, kerugian diperkirakan jutaan rupiah,” ujar salah seorang
petugas yang enggan disebutkan namanya, disela-sela melakukan penyelidikan di
lokasi kejadian, Kamis (30/10).
Sementara, dari keterangan saksi,
bahwa saat itu di dekat mobil ada dua orang dengan naik motor Suzuki Satria
dengan nopol depan F berhenti. Salah satu dari orang tersebut turun dengan
memakai jaket kulit warna gelap. Kedua orang tersebut, tubuhnya tinggi besar
serta saat berhenti helm yang dipakainya juga tidak dilepaskan.
“Dua orang tersebut berhenti tepat
di depan mobil Avansa plat merah. Namun, apa yang akan dilakukannya, saya tidak
tahu persis. Karena setelah itu, saya langsung masuk ruangan. Beberapa saat
kemudian saya baru mendengar ada keributan di dekat mobil tersebut, ternyata
kaca mobilnya dipecah dan tas milik korban disikat,” tutur Agus Munir (32) salah
seorang saksi. (SAN)
Editor : M.Nur
Laporan : Heru Santoso