UNGARAN
– Harian7.com, Untuk mengantisipasi ancaman defisit energi listrik serta
tertundanya pembangunan PLTU di Batang, Pemkab Semarang berupaya
mendorong kebijakan dalam pengembangan sumber energi di wilayahnya,
khususnya tenaga panas bumi (geothermal). Untuk di Kabupaten Semarang
ini, pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat dikembangkan di
wilayah Gunung Ungaran maupun Telomoyo. Demikian ditegaskan Sekda
Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono kepada wartawan, Senin (27/10).
“Untuk
pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Kabupaten Semarang,
dapat dikembangkan di daerah Gedongsongo, Kecamatan Bandungan dan
diperkirakan memiliki kapasitas 2 X 500 megawatt (MW). Bahkan, begitu
juga di kawasan Gunung Telomoyo, yang masuk wilayah Kecamatan
Getasan. Dari dua wilayah itu, yang siap adalah berlokasi di sekitar
kawasan Candi Gedongsongo,” kata Gunawan.
Hingga
sekarang ini, realisasi pembangunan PLTP
di kawasan Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan itu terus dalam
proses. Salah satu proses yang kini masih berjalan adalah pendekatan
dengan investor PT Giri Indah Sejahtera (GIS). Untuk perintisannya,
diakui telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
“Kendala
yang dihadapi, diantaranya proses perizinan. Hal ini, karena lokasi
PLTP tersebut terletak di kawasan lahan Perum Perhutani. Juga,
lokasinya yang berdekatan dengan kawasan perlindungan cagar budaya.
Tetapi, semua kendala itu kini pelan-pelan dapat dipecahkan dan
diselesaikan. Tidak lama lagi pasti PLTP tersebut akan
terwujudnyata,” tandasnya. (SAN)
Editor : Harvi Chandra
Laporan : Heru Santoso