Keterangan
foto ;
Bagor-bagor
kebersihan saat dibagikan ke masyarakat oleh mahasiswa UKSW
|
SALATIGA
- Sebanyak 1.100 mahasiswa baru Universitas Kristen Satya Wacana
(UKSW) Salatiga menggelar kegiatan bhakti sosial resik-resik kutho
dan pengobatan gratis dalam rangka masa Orintasi Mahasiswa Baru
(OMB). Bahkan, sebanyak 3.000 bagor/karung belanjaan dibagikan kepada
penjual dan pembeli di sembilan pasar di Kota Salatiga, Jumat (29/8)
siang.
Pembagian
bagor ini, dibuka secara simbolis oleh Walikota Salatiga Yuliyanto di
lapangan bola kampus UKSW Jalan Diponegoro Salatiga.Para peserta
bhakti sosial resik-resik kutho selain mahasiswa baru UKSW adalah
civitas akademika UKSW, TNI, Polri, PNS Pemkot Salatiga, PKK, PMI
serta sejumlah elemen masyarakat lainnya. Untuk sasaran kegiatan
bersih-bersih tersebut adalah pasar, jalan dan pohon besar di Kota
Salatiga.
Humas
UKSW Salatiga Anggraeni Upik mengatakan, dalam bhaksi sosial ini
sebanyak sembilan lokasi menjadi sasaran utamanya. Diantaranya, Pasar
Raya 1 dan 2 Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Jetis, Pasar “Sapi”
Rejosari, Pasar Cengek Tingkir, Pasar Sayangan Jalan Patimura, Pasar
Andong Jalan Osamaliki dan Pasar Blauran Jalan Pahlawan serta
sepanjang Jalan Diponegoro.
“Target
kegiatan ini adalah sosialisasi kepada masyarakat agar siap mengganti
tas plastik dengan bagor. Karena bagor ini dapat digunakan
berkali-kali dan tidak membuat kerusakan lingkungan. Dalam bhakti
sosial ini, bagos digunakan sebagai tempat sampah,” terang
Penanggung jawab Bhakti Sosial, Doktor Sri Suwartiningsih.
Ditambahkan,
selain bersih lingkungfan, mahasiswa baru UKSW juga membuka
pengobatan gratis bagi masyarakat Salatiga. Sebagian besar masyarakat
yang datang lebih banyak melakukan cek tensi. Dan pengobatan gratis
ini banyak diminati masyarakat, khususnya para pedagang di
pasar-pasar di Salatiga.
“Apa
yang dilakukan para mahasiswa UKSW Salatiga ini, selayaknya patut
dicontoh perguruan tinggi yang lain yang ada di Salatiga ini. Hanya
saja, sasaran pembagiannya dapat dibedakan. Dengan kata lain,
lokasinya dibedakan. Masyarakat menyambut gembira dan memberikan
apresiasi kepada mahasiswa UKSW,” tandas Wiryani (39) warga
Klaseman, Salatiga disela-sela pembagian bagor kebersihan, Jumat
(29/8). (HER)