Iklan

Iklan

,

Iklan

Ratusan Pemudik Motor Mulai Masuki Salatiga

Redaksi
Rabu, 23 Juli 2014, 17:56 WIB Last Updated 2014-07-23T10:56:06Z
SALATIGA – Harian7.com, Mendekati lebaran tiba, pemudik dengan mengendarai sepeda motor mulai memasuki wilayah Kota Salatiga. Mereka kebanyakan datang dari Cirebon, Bandung, Bogor, Jakarta maupun Tangerang, dan mereka ini hanya melintas dan istirahat di daerah Salatiga lalu melanjutkan perjalanan menuju daerah asalnya diantaranya ke Wonogiri, Sukoharjo, dan daerah Jawa Timur. Namun, untuk pemudik yang pulang ke Salatiga, hingga H-4 Lebaran ini belum terlihat banyak.
Para pemudik tersebut mulai melintasi wilayah Kota Salatiga sekitar pukul 05.00 – 06.00 WIB. Mereka melaju secara berkelompok meski mereka asalnya tidak sama. Bahkan, hingga siang hari, para pemudik dengan naik motor ini mulai banyak yang melintas wilayah Salatiga.
“Saya dan istri ini berangkat dari Bogor dan akan pulang ke Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Namun, akan singgah sehari di Susukan, Kabupaten Semarang tempat mertua saya. Setelah itu melanjutkan mudik ke Suhoharjo. Saat berangkat dari Bogor, kami bersama puluhan sepeda motor yang semuanya berboncengan dengan anak maupun istrinya. Pulang ke Bogor lagi, rencananya tanggal 1 Agustus 2014 mendatang,” terang Bambang Haryadi (47) didampingi Nuryanti (44) istrinya, saat ditemui di daerah JLS Pulutan.
Hal senada diungkapkan Muh Romli (35), penduduk asal Ngawi, Jawa Timur. Dikatakan, dirinya dan temannya satu kampung berangkat dari Tangerang bareng kurang lebih 20 motor. Namun, yang tujuannya ke Jawa Timur hanya enam motor, selebihnya tujuan daerah Pati, Rembang maupun Blora, Jawa Tengah.
“Mudik dengan naik motor ini, bagi saya sudah ke lima kalinya. Setiap mudik selalu bersama dengan teman yang asalnya sama-sama dari Ngawi, sedangkan istrinya mudik dengan naik bis, karena tidak kuat naik motor jarak jauh. Memilih naik motor karena lebih mudah menghindari kemacetan di jalan dan lebih cepat pula mencari jalan alternatif,” kata bapak dua orang anak.
Romli menambahkan, sejak berangkat dari Tangerang, banyak para pemudik yang juga naik motor. Mereka rata-rata mudik arah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selama perjalanan, arus lalulintas sangat padat karena bersamaan dengan mudik bareng dari Jakarta. Bahkan dirinya terpaksa harus memutar mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. (WID)

Iklan