Iklan

Iklan

,

Iklan

Pernak Pernik Agustusan Mulai Rambah Salatiga

Redaksi
Senin, 21 Juli 2014, 14:21 WIB Last Updated 2014-07-21T07:21:26Z
SALATIGAHarian7.com, Setiap tahunnya menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, di tiap kota dimana saja, selalu diramaikan dengan maraknya penjualan atribut 'Agustusan'. Bahkan, para pedagang atau penjual pernak-pernik agustusan itu, lebih banyak datang Garut, Jawa Barat.
Iwan (26) warga asli Garut, Jawa Barat mengatakan, bahwa dirinya bersama dengan 12 teman yang lain dari Garut sudah kedelapan kalinya menjajakan atribut ini di Salatiga dan sekitarnya. Dirinya bersama dengan 12 orang temannya masuk Salatiga sejak sepekan lalu dan sementara tinggal di rumah kontrakan. Atribut yang dijual diantaranya bendera, umbul-umbul, maupun bigron semuanya bernuansa merah putih.
Bahkan, tahun 2014 ini muncul corak baru dengan ada gambar Proklamator RI, Bung Karno. Untuk tempat penjualannya sengaja dipilih di trotoar yang tersebar di beberapq wilayah Salatiga.
“Menjual pernak-pernik Agustusan di daerah Salatiga, saya sudah ke delapan kalinya. Sengaja memimilih Salatiga, karena setiap tahunnya pendapatan yang diperolehnya selalu meningkat, hal ini karena peminatnya banyak. Untuk, harga paling murah seharga Rp 10.000 untuk bendera merah putih kecil dan paling mahal yaitu Rp 300.000 hingga Rp 350.000 berupa bigron merah putih memanjang dengan logo Garuda Pancasila maupun gambar Bung Karno. Tiap hari rata-rata memperoleh keuntungan antara Rp 100.000 – Rp 200.000,” jelas Iwan didampingi Cecep.
Pernak-pernik agustusan ini memang sebagian besar berasal dari Kecamatan Leles, Garut yang merupakan daerah pembuat pernak-pernik ini. Pasalnya, sebagian besar warganya menekuni pembuatan atribut agustusan. Bahkan, mendapatkan sebutan 'kecamatan bendera'. Untuk, pemasarannya selain di Jawa, juga merambah wilayah luar Jawa seperti di Lampung, Palembang, Jambi serta Bali. (WID)

Editor     : Muza
Laporan : Budi Widjayanto

Iklan