Keterangan yang dihimpun menyebutkan, hilangnya motor milik korban berawal saat korban kedatangan seorang lelaki yang ingin membeli motor miliknya itu. Pelaku yang mengaku bernama Triyono juga menyebutkan jika sudah kenal dengan mertua korban yang sehari-harinya berjualan sayuran di Pasar Sayangan Jalan Patimura Salatiga. Pelaku saat itu mengenal korban setelah mendapatkan nomor HP korban melalui mertua korban.
Saat keduanya terlibat komunikasi melalui telepon, pelaku mengaku akan membeli motor korban namun harus melihatnya terlebih dulu. Akhirnya, pelaku menjanjikan untuk bertemu korban di depan Toko ‘Nugroho’ Jalan Patimura Sayangan, Salatiga. Saat bertemu, lalu pelaku meminta ijin kepada korban untuk mencoba motor tersebut, korban pun langsung mengijinkan dengan memberikan kunci motor kepada pelaku.
“Saya memang akan menjual motor Honda Revo milik saya. Pelaku yang nampak sudah akrab, saat bertemu dengan saya langsung meminta ijin untuk mencobanya. Saya pun memberikan kontak motor dan pelaku langsung menghidupkan mesin motor dan melaju arah Tamansari Salatiga. Berjam-jam saya menunggu, pelaku tidak juga kembali menemui saya bahkan saat nomor HP milik pelaku saya hubungi sudah tidak aktif. Dari sini, saya sadar jika pelaku nekat melarikan motor saya. Saat itu juga, saya melaporkannya ke Polsek Sidorejo dan Polres Salatiga,” tandas Sigit Widiyanto.
Dari dasar laporan korban, sejumlah petugas dari Polsek Sidorejo dan Polres Salatiga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi. Kini, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polres Salatiga. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto
