SALATIGA
– Harian7.com, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Salatiga pada bulan
Ramadhan 1435 H kali ini berhasil mentasyarufkan zakat infaq dan
shodaqoh dengan nilai Rp 69 juta. Jumlah ini diperoleh dari mustahiq
sebanyak 300 orang, ustadz TPQ 150 orang, mualaf sebanyak 60 orang
serta muadzin se Salatiga sebanyak 30 orang. Demikian diungkapkan
Ketua Baznas Kota Salatiga, Drs Agus Rudianto MM dalam acara tarawih
silaturrahim di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga, Senin (21/7) petang
kemarin.
Selain
itu, untuk penerimaan setoran bulan Januari – Juni 2014 dari infaq
sebesar Rp 56.490.950 dan dari zakat terkumpul Rp 18.478.000. Dari
dana yang terkumpul, dapat memberikan bantuan pembayaran uang sekolah
untuk siswa dari keluarga kurang mampu sebanyak 55 siswa berasal dari
13 sekolah/madrasah. Bahkan, memberikan pinjaman bergulir kepada 13
orang pedagang/pengusaha modal kecil (penjual pentol cilot/penjual
jamu/penjual gorengan, penjual mie ayam, penjual nasi soto, penambal
ban dan pembuat batako).
“Kami
sebutkan bahwa untuk infaq dari Januari hingga Juni 2014 terkumpul
sebesar Rp 56,5 Juta dan zakat terkumpul Rp 18,5 juta. Kami juga
membantu siswa kurang mampu sebanyak 55 siswa serta 13 orang pedagang
dengan modal kecil,” terang Agus Rudianto, yang juga Sekda Kota
Salatiga.
Dalam
tarawih silaturahmi itu, sebagai penceramah adalah Prof Dr Muh Zuhri
dari STAIN Salatiga. Temanya “keihlasan, dengan menceritakan
kisah seorang sahabat yang dengan keihlasannya memberikan dua potong
roti kepada seorang yatim dengan seorang ibu walaupun di rumah istri
dan anaknya sedang menahan lapar karena tidak ada sesuatu yang
dimakan”.
Ditambahkan
Rudi, pihaknya akan memohon kepada Walikota Salatiga untuk
meningkatkan nominal potongan infaq bagi PNS muslim. Selama ini
potongan yang telah berjalan, untuk golongan I Rp 2.500 dapat
dinaikkan menjadi Rp 4.000, golongan II dari Rp 2.500 menjadi Rp
6.000, golongan III dari Rp 5.000 menjadi Rp 15.000 dan golongan IV
dari Rp 7.500 menjadi Rp 25.000. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto