Iklan

Iklan

,

Iklan

Peredaran Daging Gelonggongan Harus Diwaspadai

Redaksi
Minggu, 29 Juni 2014, 17:48 WIB Last Updated 2014-06-29T10:48:09Z
Ilustrasi
SALATIGAHarian7.com, Bulan puasa telah mulai, pengawasan terhadap lalulintas hewan ternak maupun peredaran daging sapi dan ayam akan mendapatkan pengawasan ketat oleh Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Salatiga.Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang memanfaatkan momen Ramadan untuk meraup keuntungan dengan menjual daging gelonggongan atau tidak layak konsumsi. Demikian diungkapkan  Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Salatiga Husnani, Sabtu (29/6) kemarin.
“Pengalaman tahun sebelumnya, peredaran daging gelonggongan muncul selama Ramadan. Untuk itu, pengawasan lalu lintas hewan ternak berikut produk dan hasil peternakan akan kita perketat. Langkahnya ini, salah satu tujuannya untuk melindungi masyarakat. Selain itu, akan memperketat pengawasan operasional rumah pemotongan hewan (RPH). Pasalnya, tidak menutup kemungkinan RPH dijadikan tempat untuk produksi daging gelonggongan,” jelas Husnani. 
Sementara itu, Kabag Humas Setda Kota Salatiga Adi Setiarso menambahkan, selama ini diakui atau tidak jika para petugas di lapangan merasa kesulitan dalam memprediksi peredaran daging gelonggongan. Pasalnya, sering ditemui daging bgelonggongan itu dicampur dengan daging asli atau legal.
“Dalam membeli daging sapi, hendaknya masyarakat jang mudah gampang memilih daging yang harganya murah. Ini dapat tertipu dengan daging gelonggongan. Sekali lagi, dalam bulan puasa ini masyarakat harus mewaspadai adanya daging gelonggongan,” tandas Adi. (WID)

Editor         : Muza
Laporan     : Budi Widjayanto 

Iklan