Iklan

Iklan

,

Iklan

PAUD AL-Lubawi Kebingungan Cari Tempat

Redaksi
Kamis, 19 Juni 2014, 18:38 WIB Last Updated 2014-06-19T11:58:43Z
SALATIGA – Harian7.com, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ‘Al-Lubawi’, Canden, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga yang selama ini menjalankan pendidikannya masih menumpang di rumah milik warga, akhirnya kandas. Pasalnya, tidak lama lagi rumah tersebut akan diminta sang pemilik rumah. Hal ini membuat pengurus PAUD, Eny Sugiyarti (42) menjadi bingung dan permasalahan tersebut langsung diungkapkan langsung kepada Walikota Salatiga Yuliyanto.
“Kami mengakui jika PAUD Al – Lubawi ini, dalam proses pembelajaran masih menggunakan gedung
atau rumah milik warga. Sekarang ini, rumah ini akan diminta dan ditempati oleh sang pemilik rumah. Dengan dimintanya rumah ini oleh pemili, kami selaku pengurus tidak dapat berkata banyak. Salah satunya, hanya menyampaikan keluh kesah kami kepada Pak Walikota,” terang Eny Sugiyarti dihadapan Walikota Salatiga Yuliyanto, Kamis (19/6) .
Menurutnya, PAUD Al Lubawi hingga sekarang mendidik sebanyak 42 anak. Sebelumnya pihak pengurus telah mengajukan proposal pembangunan gedung ke Pemkot alatiga berkali-kali, namun hingga gedung diminta pemilik, belum ada tanggapan yang pasti dari pemerintah. Eny juga mengaku jika rumah yang ditempati sekarang ini tidak cukup untuk menampung pendidikan sebanyak 42 anak. Karena, telah digunakan juga untuk kegiatan Posyandu Lansia, TPQ, Kelompok Wanita Tani maupun untuk kegiatan pengajian rutin.
Walikota Salatiga Yuliyanto yang menerima pengaduan langsung dari pengurus, terkait gedung PAUD tersebut akan diminta pemiliknya, langsung memerintahkan kepada dinas dan instansi terkait untuk secepatnya menanggapi keterbatasan gedung sekolah untuk PAUD Al Lubawi itu. Namun, kapan jawaban pastinya, Walikota Salatiga belum dapat menyebutkannya secara jelas.
“Yang jelas, permohonan dari pengurus PAUD akan segera kami tindaklanjuti, namun kepastian waktunya, biarlah dinas/istansi terkait yang membidangi pendidikan yang memiliki wewenang. Intinya, Pemkot Salatiga siap membantu,” tandas Yuliyanto. (WID)

Iklan