Ilustrasi |
Siswanto (47), kakak kandung korban mengatakan, motor milik korban hilang saat diparkir di depan rumahnya. Saat itu, korban usai menunggu anaknya yang dirawat di RS ‘Dokter Asmir’ pulang dan akan digantikan oleh anak-anaknya yang lain. Saat diparkir tersebut, motor juga sudah dikunci stang. namun, saat kedua anak korban akan berangkat ke rumah sakit untuk menunggu adiknya yang sakit, ternyata sampai di depan rumah sudah tidak melihat motor milik ibunya.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Salatiga. Sebelum melapor ke polisi, korban dan anak-anaknya sempat menanyakan ke beberapa tetangga namun para tetangganya tidak ada yang mengetahui keberadaan Yamaha Mio milik korban.
“Saat itu, adik saya baru saja pulang dari menunggu anak kandungnya yang dirawat di rumah sakit. Sesampainya di rumah, motornya diparkir di depan rumah dan sudah dikunci stang lalu masuk rumah. Kurang lebih sepuluh menit kemudian, kedua anaknya yang lain yaitu Nurul dan Novernia akan gantian ke rumah sakit untuk menunggui adiknya. Namun, sesampainya di depan rumah merasa bingung dan kaget. Karena motor milik ibu kandungnya sudah tidak ada,” terang Siswanto (47), kakak kandung korban kepada Harian7.com, Rabu 18/6).
Sementara, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Andie Prasetyo membenarkan adanya laporan pencurian sepeda motor Yamaha Mio di Pancuran tersebut. Kini, petugas masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto