Iklan

Iklan

,

Iklan

Jelang Ramadhan dan Pilpres 2014,Tim Gabungan Patroli di Sejumlah Tempat Hiburan dan Prostitusi

Redaksi
Jumat, 27 Juni 2014, 21:20 WIB Last Updated 2014-06-27T14:21:29Z
Ungaran - Harian7.com, Jelang Ramadhan dan Pilpres 2014 anggota gabungan TNI,Polri serta Satpol PP di Kabupaten Semarang Jumat (27/6) pagi tadi melakukan Patroli gabungan di beberapa tempat hiburan dan prostitusi, Patroli gabungan ini dilaksanakan guna untuk memantau serta memastikan kondusifitas di wilayah Kabupaten Semarang.
Dalam pelaksanaan Patroli gabungan ini sebelumnya semua personil melaksanaka apel terlebih dahulu selanjutnya  pasukan gabungan bergerak menuju tempat tempat hiburan dan prostitusi, tujuan pertama personil gabungan menuju kawasan Tegal Panas karena di tempat ini banyak pekerja seks komersil yang mangkal,namun di tempat ini terlihat sudah sepi, dimungkinkan PSK yang biasa mangkal di tempat ini sudah pulang ke kampung halaman masing masing. Selanjutnya tim gabungan menuju tempat hiburan dan prostitusi lain yang berada di kabupaten semarang yakni di Sumowono,Bandungan,Bedono serta kawasan Gembol dan Bawen.
Kapolres Semarang AKBP Augustinus B. Pangaribuan diwakili Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Semarang, Kompol Iwan Irmawan mengatakan, Kegiatan patroli gabungan ini di laksanakan dengan adanya mandat perintah dari pimpinan yang bertujuan agar di bulan Ramadhan dan Pilpres 2014 suasana aman,tenteram dan kondusif. Dalam patroli gabungan yang digelar sedikitnya melibatkan 100 personil yang tergabung dari Polres Semarang, Bataliyon Zipur 4,Kodim Salatiga dan Satpol PP Kabupaten Semarang.
 “Patroli gabungan ini dilaksanakan berdasarkan perintah Kapolda Jateng yang bertujuan untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif menjelang Ramadan dan Pilpres. Sasarannya memantau dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penutupan tempat hiburan selama Ramadan,” tutur Kompol Iwan.
Kompol Iwan juga menambahkan, dalam patroli yang di lakukan terlihat di sejumlah wilayah tempat tempat hiburan dan prostitusi dalam kondisi aman, terlihat di para pengusaha tempat hiburan sudah menutup tempat usahanya.
 “Terkait surat edaran bupati Semarang yang ditujukan kepada pengusaha tempat hiburan dan prostitusi agar segera menutup usaha mereka selama bulan ramadhan ternyata di patuhi oleh para pengusaha,pasalnya saat dilakukan patroli semua tempat hiburan terlihat tutup. Dengan hal ini semua kita back up Satpol PP, jika nanti ada terlihat ada yang melanggar akan langsung ditindak oleh Satpol PP,” tambahnya.
Sementara itu salah satu Pemilik tempat karaoke Java In Entertaiment Bandungan,  Benny, 45, mengatakan, penutupan selama bulan ramadhan ini juga akan kami manfaatkan untuk bersih bersih serta berbenah,penutupan dilakukan selain mematuhi aturan juga bentuk dari upaya menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
 “ Pihak Kita tetap  akan mengikuti aturan yang ada saja. Karena dari pada kita buka kami takutkan malah menimbulkan hal hal yang tidak di inginkan, dalam hal ini kita ambil positifnya saja dan sekaligus saat libur kami manfaatkan untuk bersih bersih serta perbaikan,’’ imbuhnya. (Lanny)

Editor       : Diana W.

Iklan