Iklan

Iklan

,

Iklan

Dua Kali Menjadi Korban Penculikan,Seorang Mahasiswi Cantik Berhasil Kabur

Redaksi
Jumat, 13 Juni 2014, 23:31 WIB Last Updated 2014-06-13T16:34:05Z
Ungaran - Harian7.com, Alfin Nikmatul, 19, warga Kalirejo RT 3 RW 4, Ungaran nyaris jadi korban penculikan oleh tiga pemuda tak dikenal, Pemuda yang diketahui seorang Mahasiswa di Universitas 17 Agustus ini berhasil kabur saat mobil tiga pemuda yang membawanya melintas di daerah Banyubiru. Korban berhasil kabur dengan melompat dari mobil pelaku saat mobil pelaku melaju dengan kecepatan rendah karena adanya perbaikan jalan.setelah itu Alfin di selamatkan oleh warga selanjutnya di jemput oleh pihak keluarga,setelah kejadian pihak keluarga menitipkan Alfin di rumah kakeknya supaya korban tenang dan tidak trauma.
Kepada Harian7.com ayah korban,Solihin,46, Jumat (13/6) pagi mengatakan, Kejadian ini bermula saat anaknya akan berpindah angkutan umum di daerah Babadan, Ungaran Selasa (9/6) lalu sekitar pukul 07.00 WIB tiba tiba di sergap oleh dua orang lelaki,namun korban berhasil lolos dan naik angkutan lain untuk menuju ke semarang.

Selang beberapa hari percobaan penculikan kembali terjadi di daerah Jati Ngaleh Kota Semarang saat korban turun dari angkutan umum untuk oper ke angkutan jurusan kampus Untag,korban langsung disergap oleh dua pelaku diseret kedalam sebuah mobil minibus Suzuki Carry.
“ Anak saya di duga sudah di untit oleh pelaku sebelumnya,karena pada saat anak saya turun dari angkutan umum langsung di sergap oleh dua pelaku dan diseret kedalam mobil Suzuki Carry. Pelaku di duga tiga orang yakni yang dua menyergap anak saya dan yang satu stanby pegang kemudi mobil, mengetahui anak saya di seret oleh dua pemuda beberapa tukang ojek pun mengejar mobil pelaku namun pelaku berhasil lolos karena masuk jalan tol sehingga tidak terkejar,” katanya.
Dalam perjalan korban dengan sembunyi sembunyi berhasil mengirim pesan singkat kepada kakaknya Bekti Sulastri,dalam pesan singkatnya korban mengirimkan kata minta tolong “ mbak aku tulungi,”. Mendapatkan pesan korban tersebut Bektipun segera menghubungi orang tua korban, mendengar kabar tersebut Solihin melacak keberadaan anaknya namun tidak bisa di temukan karena saat di hubungi ternyata nomer korban sudah tidak aktif.
“ Saya merasa panik ketika hp anak saya sudah tidak aktif saat saya hubungi,namun tak lama kemudian saya sedikit merasa lega ketika anak saya telfon memberi tahu keberadaanya dan minta untuk di jemput. Untung anak saya sedikit bisa bela diri sehingga saat itu berani melakukan perlawanan dan lompat dari mobil pelaku setelah itu lari ke perkampungan untuk minta pertolongan, Korbanpun ditolong oleh warga selanjutnya di bawa ke SD Brongkol, saat ini Alfin saya titipkan di rumah kakeknya di daerah Pringapus untuk menenangkan diri,” tutur Solohin.
Solihin juga menambahkan, Mengenai percobaan penculikan yang menimpa anaknya tidak dilaporkan ke Polisi karena korban di temukan dalam keadaan selamat,dirinya dan keluarga juga masih penasaran dan mencari tahu apa motif penculikan tersebut.
“ Kejadian yang menimpa anak saya memang tidak saya laporkan ke pihak kepolisian karena saya ndak mau repot,karena kalau saya lapor pasti repot bolak balik kan perkerjaan saya sebagai tukang parkir malah terganggu,yang penting anak saya sudah ditemukan dalam ke adaan selamat dan saat ini saya titipkan di rumah Kakeknya untuk menenangkan diri serta untuk sementara saya suruh libur kuliah,” Pungkasnya (Lanny)

Editor   : Diana W.

Iklan