SALATIGA – Harian7.com, Ratusan pejabat
struktural dari kelurahan dan kecamatan se Kota Salatiga mengikuti pembinaan
yang dilakukan langsung oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, di Ruang Sidang II
Pemkot Salatiga, Senin (19/5). Dihadapan para pejabat tersebut,
Walikota menyampaikan bahwa kecamatan adalah garda terdepan dari
pemerintah daerah, untuk
itu kecamatan harus mampu memberikan prinsip dasar pelayanan
publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Dari sini, pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Dengan demikian Pemkot Salatiga merasa perlu mengintegrasikan pelimpahan sebagian
kewenangan Walikota kepada Camat untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah
melalui Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SPTSP).
Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat, karena kecamatan adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat.
“Karena kecamatan merupakan ujung
tombak pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyaralat, maka diperlukan
adanya pendekatan pelayanan yang benar-benar menyentuh langsung masyarakat. Sehingga,
masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan publik yang diterimanya,” ujar
Yuliyanto.
Dikatakan, bahwa pelimpahan tersebut selaras dengan amanat Permendagri No 4 Tahun
2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Sistem
ini membawa konsekuensi pada pelimpahan
pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan usaha. Yang awalnya, bertumpu kepada kepala seksi, menjadi pada loket atau
meja khusus pelayanan yang akuntabel dan transparan. Sehingga pelayanan dapat dilakukan secara cepat dan mudah
karena prosedur dan biayanya jelas dan tepat waktu.
Sementara, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemkot Salatiga, Sulistya mengatakan, bahwa acara
pembinaan ini diikuti 108 orang, dengan rincian 4 orang Camat, 22 orang Lurah, 16 orang pejabat struktural kecamatan dan 66 orang pejabat struktural kelurahan. Harapannya,
para pejabat struktural di kecamatan dan kelurahan mampu memahami dan
selanjutnya mengaktualisasikan hasil pembinaan guna singkronisasi dan
sinergitas penyelenggaraan pemerintahan daerah wilayahnya masing-masing.
“Kegiatan ini digelar tujuannya,
salahsatunya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat oleh aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Acara
dilaksanakan selama 3 hari, 19 - 21
Mei 2014. Nara
sumber yang dihadirkan, Asisten
Pemerintahan Sekda Kota Salatiga Y Tri Priyo
Nugroho,
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal
(BPPTPM) Bustanul Arifin
dan saya
sendiri,” tandas Sulistya, yang juga mantan Sekretaris KPU Kota Salatiga. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto