SALATIGA
- Harian7.com, Aksi sablon gratis yang dilakukan Taruna Merah Putih (TMP) dan Barisan
Muda Indonesia (BMI) serta DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga yang digelar selama
dua hari, Kamis – Jumat (22-23/5), ternyata mendapat perhatian warga
Salatiga. Bahkan, hingga Jumat, tidak kurang 3.000 kaos telah disablon. Selain
itu, digelar pula aksi tandatangan mendukung pasangan Capres/Cawapres “Jokowi –
JK” pada kain spanduk warna putih sepanjang 50 meter. Spanduk tersebut nantinya
akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada Jokowi-JK, sebagai wujud
dukungan riil dari masyarakat Salatiga dan sekitarnya.
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto
“Sebelum Pak Jokowi dicalonkan menjadi
Capres dari PDIP, saya sudah sangat idola dengannya. Pasalnya, selain orangnya
kalem, santun juga bicaranya tidak muluk-muluk, yang jelas kesederhanaan
melekat pada diri Pak Jokowi. Kini, setelah menjadi Capres PDIP, saya dan
keluarga besar tetap mendukung penuh pak Jokowi. Mendengar ada sablon gratis
ini, saya membawa 10 kaos warna putih untuk saya sablonkan dan tandatangan saya
bersama keluarga juga tercantum dalam spanduk tersebut. Hidup Jokowi – JK,”
tutur Ronny (49) didampingi istri dan anak-anaknya, Jumat (23/5).
Sementara, salah seorang panitia
sablon gratis, Yayuk mengatakan bahwa hingga Jumat (23/5), panitia
telah menyablon gratis kurang lebih 3.000 kaos. Ini khusus warga yang datang
membawa kaos tersendiri. Sedangkan untuk warga yang membeli kaos plus
sablonnya, ada sekitar 2.000 kaos. Selain aksi sablon gratis, panitia juga
menggelar aksi tandatangan mendukung pasangan Jokowi – JK pada kain spanduk
warna putih sepanjang 50 meter.
“Selama dua hari, tidak kurang 5.000
kaos telah kita sablon dengan gambar Jokowi – JK. Untuk warga yang datang
membawa kaos sendiri mencapai 3.000 orang dan yang membeli kaos tidak kurang
2.000 orang. Sebenarnya, banyak warga yang minta waktu sablon gratis dibuka
lebih dari dua hari, namun karena masih banyak agenda kegiatan, akhirnya
diputuskan untuk dibuka selama dua hari,” terang Yayuk, kemarin. (WID)Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto