SALATIGA – Harian7.com, Jalur Lingkar Selatan (JLS) kembali memakan korban.
Kali ini sebagai korbannya adalah Christanto (32) warga Gayamprit RT 02 RW 01,
Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Korban yang mengendari Honda Mega
Pro nopol AD 6650 YC, saat melaju dari arah Solo menuju Semarang menabrak truk
dari belakang hingga tewas mengenaskan.
Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian
menyebutkan, saat itu korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi melaju
dari arah Solo menuju Semarang. Sesampainya di JLS daerah Warak, korban tidak
tagu jika di depannya melaju truk dengan sarat muatan. Saat itu akan menyalib
namun justru motor yang dikenadari menyenggol bagian belakang truk. Korban pun
terjatuh dan tewas seketika di lokasi kejadian.
Sopir truk, Muh Sirot (40) warga Duren, Klero,
Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang melihat dari spion jika ada orang
yang terjatuh di belakangnya langsung menepikan truk yang dikemudikan. Turun
dari mobil, Muh Sirat langsung mendekati korban yang mengalami luka parah di
kepalanya dan langsung meminta bantuan kepada warga sekitar maupun pengemudi
kendaraan yang melintas di JLS itu. Bahkan, beberapa warga langsung
melaporkannya ke Satlantas Poles Salatiga.
Sejumlah
petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung menolong korban untuk dilarikan
ke IGD RSU Salatiga. Diduga, korban terpelanting setelah motor yang dikendarai
menyenggol body belakang truk. Luka yang diderita korban ada di bagian kepala.
“Saat itu saya melihat pengendara motor tersebut
melaju kencang dan berusaha menyalib truk. Karena jarak antara sepefa motor
dengan truk terlalu dekat, saat akan menyalib motor korban menyenggol bagian
belakang truk. Motor korban pun oleng dan korban terpelanting hingga terjatuh.
Setelah itu, korban tidak bergerak dan truk pun tidak mengetahui jika ditabrak
dari belakang,” terang Sutomo (47) salah seorang saksi yang berada di dekat
lokasi kejadian.
Petugas Satlantas Polres Salatiga yang tiba di lokasi
kejadian langsung menolong korban dengan membawanya ke IGD RSUD Salatiga. Diduga
korban tewas akibat terjatuh dan kepalanya membentur jalan. Untuk penyebab yang
lainnya, sampai sekarang masih dalam penyelidikan petugas. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto