SALATIGA – Harian7.com, Lahan eks
Terminal Bis Soka, Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga yang berada di Jalan
Diponegoro setelah beberapa tahun lamanya menjadi lokasi pembuangan sampah
secara liar, sejak seminggu lalu menjadi tempat pembuangan aspal dari
pengerukan jalan di Jalan Veteran Salatiga. Bahkan, tumpukan aspal maupun tanah
itu bukannya untuk menutup sampah namun dibuang disekitarnya. Sehingga, sampah
yang menumpuk itu masih tetap Nampak dengan jelas. Selain itu, dilokasi
tersebut juga menjadi ajang parker liar kendaraan berat seperti truk tronton
maupun truk trailer dengan plat nomor luar kota Salatiga.
Marjoko (55) warga Blotongan, Salatiga
mengaku jika warga sekitar eks terminal tersebut merasa jengkel dengan
dijadikannya lahan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah. Karen a, bau dari
sampah-sampah tersebut telah mencemari wilayahnya. Selain itu, jika usai hujan
turun maka baunya akan semakin menyengat dan menyesakkan pernafasan. Harusnya,
dinas terkait segera tanggap dan peka, apalagi lokasi itu berada di jalan protocol.
Namun, tetap saja dibiarkan.
“Setelah untuk membuang sampah secara
liar, kini lahan itu untuk membuang tanah maupun aspal hasil pengerukan jalan
di Jalan Veteran Salatiga. Jika aspal maupun tanah itu untuk menutupi sampah,
hal itu akan lebih bagus namun sampah tetap saja dibiarkan kelihatan. Kedepan,
lahan itu menjadi lokasi untuk pembuangan apa lagi, harusnya Pemkot Salatiga
atau dinas terkait peka terhadap masalah ini. Juga, setiap hari untuk lokasi parker
liar kendaraan berat seperti truk tronton maupun truk trailer dengan plat nomor
luar kota Salatiga,” terang Marjoko.
Sementara, Kepala Dinas Cipkataru
Susanto beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi, akan segera menindaklanjutinya
dengan melarang adanya pembuangan sampah di lokasi tersebut. Namun, sampai sekarang
tidak ada langkah nyata yang dilakukan dinas yang salah satunya mengurusi
pembuangan sampah di Salatiga ini. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto