Tips-Harian7.com, Rakyat
Indonesia, sedang menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden tanggal 9
Juli mendatang ini. Untuk periode ini ada dua calon yang berlaga, yaitu
Joko Widodo atau Jokowi didampingi calon wakilnya Yusuf Kalla, dan
satunya lagi Prabowo Subiyanto didampingi Hatta Rajasa. Memang keduanya
gencar muncul di televisi, dan kadang kita bingung, bagaimana tips untuk
memilih presiden yang baik. Berikut ini mungkin bisa dipakai acuan.
1.SEHAT: Pilihlah calon presiden yang sehat lahir dan batinnya. Caranya, kita amati saja kehidupan sehari-harinya. Akan nampak perilaku dan cara berpikirnya apakah mereka sehat, atau menyimpang perilakunya. Karena untuk memimpin negeri yang besar dengan rakyatnya yang banyak ini, perlu stamina dan mental yang baik.
2.INDEPENDEN: Pilihlah calon presiden yang independen dan tidak berpihak. Soalnya Indonesia ini majemuk dan Bhineka Tunggal Ika. Artinya bermacam-macam suku dan golongan, memeluk berbagai agama, plural, tetapi yang dirumuskan “satu jua”. Maka Presiden terpilih harus mampu berdiri di semua golongan. Tidak mengistimewakan salah satu golongan atau salah satu agama tertentu.
3.BERJIWA PANCASILA: Si calon presiden haruslah berjiwa Pancasila, karena merupakan dasar negara serta melaksanakan butir-butir dalam Pancasila, dengan sekuat tenaga. Memasyarakatkan Pancasila terutama generasi muda sebagai sarana mengikat semuanya untuk menerima perbedaan sebagai rahmat dan penuh toleransi kepada sesama saudara sebangsa dan setanah air.
4.BANYAK MATA DAN TELINGA: Seorang calon presiden harus punya banyak mata dan telinga. Untuk melihat ketidakberesan pemerintahan dan negara, serta juga punya banyak telinga untuk mendengarkan keluhan-keluhan rakyat kecil. Pendek kata harus peka dan cepat bertindak.
5.PRO RAKYAT: Pilihlah presiden yang pro rakyat. Berjuang demi memajukan dan memakmurkan rakyat, bukan berjuang untuk partainya atau golongannya sendiri saja. Sudah banyak pemimpin negeri ini yang mengabaikan rakyat dan hanya berjuang demi partainya sendiri.
6.VISIONER & BERWAWASAN LUAS: Pilihlah presiden yang berwawasan luas, dan mampu menghadapi tantangan ke depan yang lebih maju, modern, dan bisa mengikuti jaman, di era globalisasi.
7.TEGAS: Presiden terpilih haruslah yang tegas dan tidak peragu dalam setiap langkah dan pengambilan keputusan.Tegas bukan harus keras dan galak, tetapi sikap yang berani bersikap teguh dan kokoh, dalam menghadapi apa saja.
8.TEGAKKAN HUKUM: Pilihlah presiden yang berani menegakkan hukum dan keadilan. Memberantas jual beli dan penyalahgunakan hukum, agar masyarakat benar-benar terayomi. Bukan berorientasi pada kekuasaan, tetapi pada penegakan hukum yang tegas.
9.BERANTAS KORUPSI: Pilihlah calon presiden yang bersih, jujur dan sederhana, bukan yang arogan. Tetapi yang diam-diam berani memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Jika perlu memberlakukan hukuman mati bagi para koruptor, sehingga mereka akan jera.
1.SEHAT: Pilihlah calon presiden yang sehat lahir dan batinnya. Caranya, kita amati saja kehidupan sehari-harinya. Akan nampak perilaku dan cara berpikirnya apakah mereka sehat, atau menyimpang perilakunya. Karena untuk memimpin negeri yang besar dengan rakyatnya yang banyak ini, perlu stamina dan mental yang baik.
2.INDEPENDEN: Pilihlah calon presiden yang independen dan tidak berpihak. Soalnya Indonesia ini majemuk dan Bhineka Tunggal Ika. Artinya bermacam-macam suku dan golongan, memeluk berbagai agama, plural, tetapi yang dirumuskan “satu jua”. Maka Presiden terpilih harus mampu berdiri di semua golongan. Tidak mengistimewakan salah satu golongan atau salah satu agama tertentu.
3.BERJIWA PANCASILA: Si calon presiden haruslah berjiwa Pancasila, karena merupakan dasar negara serta melaksanakan butir-butir dalam Pancasila, dengan sekuat tenaga. Memasyarakatkan Pancasila terutama generasi muda sebagai sarana mengikat semuanya untuk menerima perbedaan sebagai rahmat dan penuh toleransi kepada sesama saudara sebangsa dan setanah air.
4.BANYAK MATA DAN TELINGA: Seorang calon presiden harus punya banyak mata dan telinga. Untuk melihat ketidakberesan pemerintahan dan negara, serta juga punya banyak telinga untuk mendengarkan keluhan-keluhan rakyat kecil. Pendek kata harus peka dan cepat bertindak.
5.PRO RAKYAT: Pilihlah presiden yang pro rakyat. Berjuang demi memajukan dan memakmurkan rakyat, bukan berjuang untuk partainya atau golongannya sendiri saja. Sudah banyak pemimpin negeri ini yang mengabaikan rakyat dan hanya berjuang demi partainya sendiri.
6.VISIONER & BERWAWASAN LUAS: Pilihlah presiden yang berwawasan luas, dan mampu menghadapi tantangan ke depan yang lebih maju, modern, dan bisa mengikuti jaman, di era globalisasi.
7.TEGAS: Presiden terpilih haruslah yang tegas dan tidak peragu dalam setiap langkah dan pengambilan keputusan.Tegas bukan harus keras dan galak, tetapi sikap yang berani bersikap teguh dan kokoh, dalam menghadapi apa saja.
8.TEGAKKAN HUKUM: Pilihlah presiden yang berani menegakkan hukum dan keadilan. Memberantas jual beli dan penyalahgunakan hukum, agar masyarakat benar-benar terayomi. Bukan berorientasi pada kekuasaan, tetapi pada penegakan hukum yang tegas.
9.BERANTAS KORUPSI: Pilihlah calon presiden yang bersih, jujur dan sederhana, bukan yang arogan. Tetapi yang diam-diam berani memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Jika perlu memberlakukan hukuman mati bagi para koruptor, sehingga mereka akan jera.
Itulah
beberapa tips untuk memilih presiden yang baru. Mungkin kriteria itu
bisa ditambah lagi, silahkan. Paling tidak, ada tips memilih presiden
baru yang sesuai dengan harapan rakyat. Disamping tips di atas, marilah
kita semua berdoa, agar bangsa dan negara Republik Indonesia yang
sama-sama kita cintai ini, mendapatkan pemimpin yang baik, yang memang
berjuang tanpa pamrih demi nusa dan bangsanya. (Drs Sutikno Msi/Obyektif.com).