Iklan

Iklan

,

Iklan

Batalnya Pembangunan Gedung Setda DPRD Tuding Sekda Ikut Bertanggung Jawab

Redaksi
Kamis, 22 Mei 2014, 18:03 WIB Last Updated 2014-05-22T11:03:17Z
SALATIGAHarian7.com, Batalnya pembangunan gedung Setda Pemkot Salatiga di komplek Pemkot Salatiga, banyak penilaian jika Sekda Salatiga, Agus Rudianto ikut bertanggungjawab terhadap batalnya pembangunan gedung yang telah dianggarkan sebesar Rp 23 miliar tersebut. Batalnya pembangunan itu karena ketidakbecusan kinerja eksekutif, padahal Gedung Setda telah dirobohkan sejak beberapa bulan lalu. Hingga sekarang hanya nampak bekasnya saja dan menjadi lahan kosong yang tidak terawat.

Walikota Salatiga Yuliyanto menegaskan, jika pihaknya sangat kecewa berat dengan kinerja anak buahnya selama ini. Kinerjanya tersebut dapat dinilai sangat tidak tepat bahkan tidak inovatif maupun tidak profesional. Hal ini sangat keterlaluan, karena bangunan yang masih kokoh terlanjur dirobohkan namun pembangunannya ternyata dibatalkan. Harusnya, waktu satu tahun tersebut dapat untuk mematangkan rencana pembangunan dan tidak seperti sekarang ini, menjadi mangkrak.
“Terus terang saya sangat kecewa dengan kinerja anak buah saya itu. Mereka saya nilai tidak profesional dalam kinerjanya. Lebih dari itu, sangat keterlaluan, pasalnya gedung yang masih kokoh namun tahu-tahu dirobohkan dan pembangunannya justru mangkrak. Sekali lagi saya kecewa berat atas semua itu,” tandas Walikota Salatiga Yuliyanto.
Sementara, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kota Salatiga, HM Kemat menyatakan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil semua kepala SKPD yang ada terkait masalah ini maupun pembangunan yang lain. Jika memang tidak dapat bekerja, maka tahun mendatang anggaran pembangunan fisik dapat diserahkan langsung kepada masyarakat melalui swadaya.
Semua itu terkait dengan pembangunan di Salatiga yang dapat berjalan dengan baik. Penilaian dengan tidak adanya pembangunan tersebut, bahwa kinerja eksekutif sudah malas bekerja. Harusnya, tidak demikian jadinya. Pihaknya juga menilai jika Sekda Kota Salatiga harus ikut bertanggungjawab khususnya terhadap batalnya pembangunan kembali gedung Setda.
“Jika walikota kecewa, kami dari DPRD juga lebih kecewa dengan kinerja eksekutif yang sangat lamban bahkan tidak profesional. Khususnya, pembangunan gedung Setda, Sekda Salatiga harus ikut bertanggungjawab, jangan hanya diam saja,” tandas politisi PDI Perjuangan. (WID)

Editor       : Muza
Laporan   : Budi Widjayanto

Iklan