Kejadian ini diketahui oleh warga yang sedang begadang tak jauh dari tempat kejadian melihat kepulan asap hitam tebal,melihat hal itu sejumlah warga berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya,namun karena api terus membesar warga bergegas melaporkan kejadian ini ke Polisi serta Pemadam Kebakaran.
Berdasarkan informasi yang di himpun menyebutkan,kebakaran terjadi di duga disebabkan obat nyamuk bakar.
Sementara itu penghuni rumdin,Waluyo (50) kepada wartawan di tempat kejadian mengatakan, bahwa dirinya sebelum tidur sekitar pukul 19.15 wib menyalakan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk dan meletakkan obat nyamuk bakar tersebut di ruang arsip setelah itu dirinya tidur,namun saat terlelap waluyo kaget karena banyak warga yang menggedor pintu.
"Memang sebelum tidur saya menyalakan obat nyamuk bakar dan saya taruh di ruang arsip dan setelah itu saya tidur.setelah itu saya terbangun karena mendengar suara ramai diluar serta ada yang gedor gedor pintu dan memberi tahu kalau rumah yang saya tempati terbakar,”katanya.
Tak lama kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran apipun dapat di padamkan sehingga tidak merembet.Kapolsek Tegal Timur, Kompol Syahri saat ditempat kejadian menjelaskan,Pihak kepolisian sudah menangani serta melakukan penyidikan untuk mencari penyebab kebakaran,selain itu penghuni rumdin dan sejumlah warga ditempat kejadian juga sudah dimintai keterangan.
"Beruntung api dapat di padamkan kurang dari sutu jam sehingga tidak menjalar,guna mengungkap ini besuk penghuni rumdin,Waluyo akan di mintai keterangan secara intensif.," jelasnya (Sugeng)
