Iklan

Iklan

,

Iklan

Sungguh Biadab, Paman Cabuli Keponakan

Redaksi
Kamis, 24 April 2014, 17:52 WIB Last Updated 2014-04-24T10:52:03Z
UNGARAN - Harian7.com, “Benar-benar biadab”, demikian kalimat yang muncul dari warga Barukan, Tengaran, Kabupaten Semarang setelah mengetahui Eko Suryono (30) warga Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga yang diduga tega mencabuli GS (6) warga Barukan RT 03 RW 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang masih keponakan pelaku sendiri.

Sayudi (27), paman korban menuturkan, ulah bejat Eko dilakukannya ketika ayah korban, Sutrisno sedang dirawat di RS ‘Dokter Asmir’ Salatiga. Saat itu, korban menunggui ayah kandungnya merasa ketakutan saat Eko Suryono datang menjenguk Sutrisno. Melihat ulah korban yang tidak seperti biasanya, lalu ditanya pelan-pelan. Korban pun mau menceritakan apa yang telah dilakukan Eko Suryono terhadap korban sehingga ketakutan dengannya.
“Sambil terbata-bata korban mengaku mengalami kesakitan pada alat vitalnya. Bahkan, cerita juga jika telah dipaksa melayani nafsu bejat Eko di rumahnya saat ayahnya dirawat di rumah sakit. Kasus pencabulan ini juga telah dilaporkan ke  Mapolres Semarang, namun sampai sekarang belum jelas kelanjutannya,” terang Sayudi.
Hingga Sutrisno yang juga ayah kandung korban meninggal dunia Senin (21/4) lalu, kasus pencabulan ini belum ada tindakan yang jelas dari Polres Semarang. Bahkan, sebagai pelaku yaitu Eko Suryono sampai sekarang masih bebas berkeliaran dan yang aneh, saat pemakaman Sutrisno, hadir dan melayatnya.
“Harapan dari keluarga korban, petugas secepatnya melakukan langkah memproses kasus pencabulan ini. Dan pelakunya dapat dibekuk lau ditahan, sehingga masyarakat maupun keluarga korban tidak bertanya-tanya akan kejelasan kasus ini,” terang Sayudi. (WID)

Editor     : Heri Mulyono
Laporan : Budi Widjayanto

Iklan