UNGARAN - Harian7.com, “Benar-benar
biadab”, demikian kalimat yang muncul dari warga Barukan, Tengaran,
Kabupaten Semarang setelah mengetahui Eko Suryono (30) warga Noborejo,
Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga yang diduga tega mencabuli GS (6) warga Barukan
RT 03 RW 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang masih keponakan pelaku
sendiri.
Sayudi (27), paman korban menuturkan, ulah bejat Eko dilakukannya
ketika ayah korban, Sutrisno sedang dirawat di RS ‘Dokter Asmir’ Salatiga. Saat
itu, korban menunggui ayah kandungnya merasa ketakutan saat Eko Suryono datang menjenguk
Sutrisno. Melihat ulah korban yang tidak seperti biasanya, lalu ditanya
pelan-pelan. Korban pun mau menceritakan apa yang telah dilakukan Eko Suryono
terhadap korban sehingga ketakutan dengannya.
“Sambil terbata-bata korban mengaku mengalami kesakitan pada
alat vitalnya. Bahkan, cerita juga jika telah dipaksa melayani nafsu bejat Eko di
rumahnya saat ayahnya dirawat di rumah sakit. Kasus pencabulan ini juga telah dilaporkan
ke Mapolres Semarang, namun sampai sekarang belum jelas
kelanjutannya,” terang Sayudi.
Hingga Sutrisno yang juga ayah kandung korban meninggal dunia Senin
(21/4) lalu, kasus pencabulan ini belum ada tindakan yang jelas dari Polres
Semarang. Bahkan, sebagai pelaku yaitu Eko Suryono sampai sekarang masih bebas berkeliaran
dan yang aneh, saat pemakaman Sutrisno, hadir dan melayatnya.
“Harapan dari keluarga korban, petugas secepatnya melakukan
langkah memproses kasus pencabulan ini. Dan pelakunya dapat dibekuk lau
ditahan, sehingga masyarakat maupun keluarga korban tidak bertanya-tanya akan
kejelasan kasus ini,” terang Sayudi. (WID)
Editor : Heri Mulyono
Laporan : Budi Widjayanto