Iklan

Iklan

,

Iklan

Peringatan Hari Kartini,Ketua DPRD Tolak Fashion Show Isteri Pejabat

Redaksi
Senin, 21 April 2014, 17:47 WIB Last Updated 2014-04-21T10:47:55Z
SALATIGAHarian7.com, Peringatan Hari Kartini tingkat Kota Salatiga di lingkungan Pemkot Salatiga diwarnai aksi penolakan dan pengembalian baju fashion show kepada panitia penyelenggara. Bahkan, kegiatan lomba fashion show khusus pejabat Pemkot Salatiga tersebut, dinilainya tidak mengedepankan jiwa Kartini yang penuh kesederhanaan. Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kota Salatiga, Milhous Teddy Sulistio, Senin (21/4).
“Saya tolak baju untuk istri saya agar mengikuti lomba fashion show Hari Kartini. Saya menilai kegiatan ini tidak mengedepankan jiwa Kartini yang penuh kesederhanaan. Harusnya, pejabat tidak perlu hura-hura dengan menggelar lomba tersebut, karena masih banyak yang perlu mendapat perhatian para pejabat. Saya kembalikan dan saya tolak baju kebaya untuk isteri kepada pihak panitia. Saya tidak memboikot tetapi memang saya sengaja tidak hadir dalam acara peringatan Hari Kartini lantaran ada fashion show yang
elitis dan tidak ingat rakyat. Memperingatinya tidak seperti itu atau memang sudah tidak ada cara yang lain. Seperti zaman Belanda saja,” tandas Teddy Sulistio, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga.

Pihaknya juga mengecam panitia yang tidak memiliki ide cemerlang dalam memperingati Hari Kartini. Masih banyak kegiatan yang jauh bermanfaat seperti aksi kepedulian kepada kaum ibu yang sudah lansia, janda-janda yang ditinggal meninggal suaminya dan harus berjuang sendiri mencari nafkah. Seharusnya mereka itu yang diperhatikan, bukan malah isteri pejabat megal-megol dan jenthat- jenthit fashion show.
Ditambahkan Teddy, pihaknya akan merasionalisasi anggaran dari APBD Salatiga menyangkut masalah pembiayaan kegiatan hari nasional yang nyata-nyata tidak mencerminkan pro rakyat. Kondisi semacam ini tidak segera diantisipasi ke depan akan terulang kembali. Saat ini rakyat di Salatiga tidak bisa membedakan ada pemerintahan atau tidak ada pemerintahan, rasanya sama saja.
Kegiatan peringatan Hari Kartini di lingkungan Pemkot Salatiga, para PNS wajib mengenakan baju kebaya (perempuan) sedangkan yang laki-laki mengenakan pakaian beskap. Didahului dengan upacara (apel) di halaman kantor walikota lalu digelar lomba fashion show di ruang sidang II. Sebagai pesertanya, sejumlah isteri pejabat dan pejabat perempuan mengikuti lomba fashion show. (WID)


Editor              :   Muza
Laporan          :   Budi Widjayanto

Iklan