AMBARAWA – Harian7.com, Pembangunan Pasar Projo Ambarawa yang pernah terbakar
setahunan lalu, sampai sekarang baru berdiri konstruksinya saja. Hal ini banyak
dipertanyakan para pedagang maupun masyarakat, mengapa sejak selesainya
pembangunan konstruksi belum juga dilanjutkan dengan pembangunan fisik yang
lain hingga berbentuk pasar.
Salah
seorang tokoh masyarakat Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten
Semarang, H Admodjo (69) menyatakan, mengapa Pemkab Semarang belum juga
melanjutkan pembangunan Pasar Projo Ambarawa tersebut. Sejak pembangunan
konstruksi selesai, hingga kini belum nampak akan dilanjutkan pembangunannya.
Bahkan, setiap hari hanya pagar seng selalu dibuka untuk digunakan berjualan
maupun parkir para pedagang pagi.
“saat
dimulainya pembangunan Pasar Projo dengan memasang konstruksi, para pedagang
maupun masyarakat Ambarawa merasa senang, karena tidak lama lagi dapat
berdagang maupun meramaikan Ambarawa. Namun, setelah konstruksi selesai, justru
dibuat bertanya-tanya mengapa belum juga dilanjutkan pembangunan untuk membuat
Pasar Projo berdiri dan beroperasi kembali,” terang pensiunan PNS, Selasa
(29/4).
Hal
senada diungkapkan Ny Suryani (55) salah seorang pedagang Pasar Projo.
Dikatakan, para pedagang sebenarnya sudah menanti-nanti kapan pembangunan pasar
yang pernah terbakar ini akan selesai pembangunannya. Karena, jika terlalu lama
berada di pasar sementara di belakang Pasar Projo, lambat laun akan merugi.
Pasalnya, konsumen mulai enggan mendatangi pasar sementara tersebut. Bahkan,
satu per satu pedagang di pasar sementara mulai meninggalkan kiosnya dan
mencari tempat yang strategis dan menguntungkan.
“Jika
Pasar Projo tidak segera selesai pembangunannya, pedagang yang akan dirugikan.
Karena berjualan di pasar sementara sangat tidak menguntungkan. Kini, mulai
banyak pedagang yang meninggalkan kios sementara tersebut dan mencari lokasi
lain yang strategis. Harapan kami, Bupati Semarang secepatnya memikirkan
masyarakatnya dan secepatnya pula membangun Pasar Projo. Kami semua sudah jenuh
berada di pasar sementara,” tandas Ny Suryani didampingi sejumlah pedagang,
ketika ditemui di pasar sementara, kemarin. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto