SALATIGA
– Harian7.com, Dengan telah siapnya tempat penampungan pedagang sementara (TPPS)
I di komplek Pasar 'Sapi' Rejosari Salatiga, akhirnya tempat tersebut
benar-benar telah ditempati para pedagang, mulai Senin (21/4)
kemarin. Jumlah los di TPPS 1 tersebut sebanyak 90 los dan untuk kios
sebanyak 37 kios. Pemindahan para pedagang ini, semuanya demi
lancarnya proses pembangunan Pasar Rejosari yang akan dilaksanakan
oleh investor PT Patra Berkah Itqonio (PBI) Jakarta.
Project
Director PT PBI di Salatiga, Ery Inriyanto mengatakan, bahwa hingga
sekarang ini, semua pedagang los sudah masuk ke dalam TPPS 1, dan
tidak lama lagi pembangunan TPPS 2 akan dimulai. TPPS 2 rencananya
untuk memindahkan para pedagang kios. Bahkan, bangunan TPPS 2 tetap
sama seperti TPPS 1 dengan ukuran 44 m X 15 m. Hingga kini yang
tercatat, jumlah pedagang kios yang siap untuk dipindahkan sebanyak
69 pedagang dan dari ruko sebanyak 33. Namun, pemindahan tersebut
masih harus menunggu pembangunan TPPS 2 selesai.
“Khususnya
untuk TPPS 2 mendatang, akan digunakan untuk memindahkan para
pedagang kios yang jumlahnya ada 69 pedagang dan ruko sebanyak 33
pedagang. Jika, kedua TPPS tersebut telah semuanya ditempati para
pedagang, maka komplek Pasar Rejosari itu akan dikosongkan
selanjutnya dilakukan pembongkaran oleh Pemkot Salatiga,” terang
Ery, di kantor PT PBI Salatiga, Selasa (22/4).
Ditambahkan,
Pasar Rejosari tersebut luasnya mencapai 9.800 meter persegi dan
bangunan baru pasar tersebut akan dibangun dengan dua lantai. Untuk
lantai paling atas akan difungsikan sebagai pusat jajan serba ada
(Pujasera). Sedangkan investasi yang ditanamkan PT PBI sebesar Rp 50
miliar. Selain itu, fasilitas yang ada di dalam pasar tersebut akan
lebih lengkap seperti lahan parkir luas, mushola, eskalator maupun
lift.
Sementara,
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM
(Disperindagkop UMKM) Kota Salatiga, Sri Danudjo mengatakan, bahwa
dengan telah dilakukannya relokasi pedagang ke TPPS 1 tersebut, maka
akan segera dilakukan pembangunan TPPS 2. Jika kedua TPPS telah
ditempati para pedagang, maka pembangunan Pasar Rejosari akan segera
dimulai.
“Jika
pedagang tidak segera pindah ke TPPS 1, maka pendapatan mereka akan
selalu menurun. Pasalnya, kondisi kios-kios yang ada sudah tidak
layak untuk berjualan. Bahkan, diasan-sini dalam keadaan rusak maupun
jika hujan bocor, begitu juga kondisi di dalam pasar sangat becek dan
kumuh. Dengan menempati TPPS 1 tersebut, harapannya pendapatan
pedagang akan mengalami pemulihan atau ada peningkatan dan konsumen
akan kembali berbelanja,” terang mantan Kepala Badan Kesbangpol
Kota Salatiga, kemarin. (WID)
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto