SALATIGA - Harian7.com, Komisi
III DPRD Kota Salatiga sangat menyayangkan tidak jelasnya akan pengelolaan kios
di komplek “Selasar Kartini” Jalan Kartini Salatiga. Pasalnya, dari perencanaan
awal sebenarnya tidak ada rencana membuat kios. Namun, dalam perjalanannya,
muncul bangunan kios bahkan hingga kini tidak juga ada kejelasan
pemanfaatannya. Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Salatiga, HM
Kemat kepada wartawan, Kamis (24/4).
Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto
“Sejak dari awal perencanaan,
tidak mengetahui jika di komplek Selasar Kartini tersebut akan dibangun kios.
Bahkan, pihak Komisi III DPRD Salatiga juga tidak mengetahuinya. Dalam
perjalanannya, muncul bangunan puluhan kios dan sampai sekarang masih tetap
kosong. Karena tidak sesuai perencanaan, hendaknya dibongkar saja kios-kios di
Selasar Kartini itu, sehingga ruang publik dapat lebih luas,” jelas politisi
PDI Perjuangan ketika ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, dengan dibongkarnya
kios-kios di Selasar Kartini tersebut maka ruang publik untuk masyarakat
semakin luas. Pihaknya akan mendesak kepada Walikota Salatiga untuk segera
membongkar puluhan kios tersebut, karena telah mengurangi ruang publik.
Sementara, Walikota Yuliyanto menyatakan,
menyikapi desakan anggota DPRD tersebut, pihaknya akan lebih dulu mengkaji lebih
mendalam agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk memfungsikannya
kios-kios tersebut, Pemkot Salatiga akan melakukan kajian terlebih dulu.
“Nantinya akan kita kaji lebih
jauh dalam memfungsikannya, semuanya bergantung kepada hasil kajian yang akan
dilakukan, pasalnya sekarang sudah menjadi asset pemerintah,” terang Yuliyanto melalui
Kabag Humas Pemkot Salatiga, Adi Setiarso.
Diketahui, sejak selesainya di
bangun Selasar Kartini dua tahun lalu, sampai sekarang puluhan kios yang telah
dibangun belum pernah difungsikan. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menambah
jumlah bangunan mangkrak khususnya bangtunan yang masuk asset Pemkot Salatiga. Selasar
Kartini tersebut dibangun dengan dana Rp 8,7 Miliar diambilkan APBD Kota
Salatiga tahun 2012. (WID)Editor : Muza
Laporan : Budi Widjayanto