Iklan

Iklan

,

Iklan

Kios Selasar Kartini Yang Tidak Berfungsi ,DPRD Mendesak Harus Segera Dibongkar

Redaksi
Kamis, 24 April 2014, 18:08 WIB Last Updated 2014-04-24T11:08:35Z
SALATIGA - Harian7.com, Komisi III DPRD Kota Salatiga sangat menyayangkan tidak jelasnya akan pengelolaan kios di komplek “Selasar Kartini” Jalan Kartini Salatiga. Pasalnya, dari perencanaan awal sebenarnya tidak ada rencana membuat kios. Namun, dalam perjalanannya, muncul bangunan kios bahkan hingga kini tidak juga ada kejelasan pemanfaatannya. Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Salatiga, HM Kemat kepada wartawan, Kamis (24/4).
“Sejak dari awal perencanaan, tidak mengetahui jika di komplek Selasar Kartini tersebut akan dibangun kios. Bahkan, pihak Komisi III DPRD Salatiga juga tidak mengetahuinya. Dalam perjalanannya, muncul bangunan puluhan kios dan sampai sekarang masih tetap kosong. Karena tidak sesuai perencanaan, hendaknya dibongkar saja kios-kios di Selasar Kartini itu, sehingga ruang publik dapat lebih luas,” jelas politisi PDI Perjuangan ketika ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, dengan dibongkarnya kios-kios di Selasar Kartini tersebut maka ruang publik untuk masyarakat semakin luas. Pihaknya akan mendesak kepada Walikota Salatiga untuk segera membongkar puluhan kios tersebut, karena telah mengurangi ruang publik.
Sementara, Walikota Yuliyanto menyatakan, menyikapi desakan anggota DPRD tersebut, pihaknya akan lebih dulu mengkaji lebih mendalam agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk memfungsikannya kios-kios tersebut, Pemkot Salatiga akan melakukan kajian terlebih dulu.
“Nantinya akan kita kaji lebih jauh dalam memfungsikannya, semuanya bergantung kepada hasil kajian yang akan dilakukan, pasalnya sekarang sudah menjadi asset pemerintah,” terang Yuliyanto melalui Kabag Humas Pemkot Salatiga, Adi Setiarso.
Diketahui, sejak selesainya di bangun Selasar Kartini dua tahun lalu, sampai sekarang puluhan kios yang telah dibangun belum pernah difungsikan. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menambah jumlah bangunan mangkrak khususnya bangtunan yang masuk asset Pemkot Salatiga. Selasar Kartini tersebut dibangun dengan dana Rp 8,7 Miliar diambilkan APBD Kota Salatiga tahun 2012. (WID)

Editor     :  Muza
Laporan :  Budi Widjayanto

Iklan