Iklan

Iklan

,

Iklan

Dua ABG Behasil Kabur Setelah Dua Hari Disekap

Redaksi
Kamis, 24 April 2014, 02:49 WIB Last Updated 2014-04-23T19:52:07Z

SEMARANG-Harian7.com, Dua gadis abg  L (17) dan M (14)  asal Semarang yang menjadi korban penyekapan di sebuah rumah kosong di Jakarta Pusat akhirnya bisa kabur dengan menjebol  jendela,mereka kabur setelah  di sekap oleh pelaku selama dua hari tanpa di beri makan dan minum oleh pelaku.
Kejadian ini bermula saat L dan M sedang  jalan jalan dikawasan Simpang Lima semarang minggu malam,mereka bertemu dengan seorang pria yang tak dikenal,pria itu mendekati dan mengajak berbincang bincang sampai akhirnya pria tersebut menawari kami untuk kerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta dengan gaji yang tinggi.
“sebenarnya saya itu nggak mau karena gaji yang ditawarkan tak masuk akal,masak menjadi seorang pembantu gajinya tinggi banget,setelah itu saya bergegas untuk pergi,namun pria tak dikenal itu malah mengikuti dengan naik angkutan umum sampai di sekitar Kali Banteng,dan pria itu lagi merayu kami dan terus menawarkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi,akhirnya tawaran untuk kerja pun saya terima,selang beberapa waktu datang seorang pria yang kami kenal dengan panggilan
Bawor juga ikut meyakinkan saya,ya akhirnya malam itu juga saya berangkat kejakarta menggunakan trafel,”ungkap keduanya  L dan M,Rabu (23/4) malam di Mapolrestabes Semarang.
Sesampai di Jakarta kedua gadis ini diajak di sebuah rumah kosong ,merekapun di masukan kesebuah kamar dengan alasan untuk menunggu.
“sesampai di Jakarta saya dan M langsung di ajak masuk ke sebuah rumah yang ternyata kosong,dengan di paksa kami di suruh masuk kekamar dan pintunya di kunci dari luar sampai dua hari ,selama itu saya dan teman saya sama sekali tidak di kasih makan”ungkap L
 Kedua gadis itupun tambah ketakutan setelah mendengar pria yang membawa mereka  berbicara dengan temanya melalui telepon,dalam percakapan pria itu  menawarkan  untuk menjual  Dua gadis belia  itu dengan harga masing masing 500 juta.
“saya sangat ketakutan ketika mendengar percakapan pria itu saat telfon dengan temanya,dalam pembicaraan mereka ingin menjual saya dan M,bahkan kami berdua ditawarkan dengan harga 1 milyar,dalam keadaan lapar karena dua hari tak dikasih makan  dan minum kami berfikir bagaimana bisa kabur karena pintu di kunci dan jaga dari luar,sayapun bersabar menunggu pria yang menjaga saya biar tidur dulu,tak lama kemudian pria misterius itu tidur kamipun berusaha menjebol jendela untuk kabur dan lari sampai akhirnya sampai ke kantor Mapolsek Indramayu,kamipun menceritakan semua kepada Polisi tentang nasib yang menimpa kami,dan oleh Polisi kami dipnjami telepon untuk menghubungi keluarga dan diberi Uang untuk pulang ke semarang,”Kata L
Sesampai di Semarang kedua gadis ini dengan di dampingi orang tuanya  Rabau (23/4) malam melaporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Semarang. Hingga berita ini diturunkan Kedua korban masih dimintai keterangan oleh  Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Semarang.(Tri/H7)

Editor     : Muza

Iklan