SALATIGA - Harian7.com, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota
Salatiga menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 miliar untuk melaksanakan program
beasiswa miskin tingkat pendidikan dasar (dikdas) dan pendidikan menengah
(dikmen). Anggaran tersebut berasal dari APBD Pemkot Salatiga 2014.
Kepala Disdikpora Kota Salatiga Tedjo Supriyanto mengatakan, bahwa
pengalokasian anggaran BSM tingkat pendidikan dasar itu karena masih ada
sekitar 1.228 siswa miskin dari sejumlah SD dan SMP di Kota Salatiga. Ini
terjadi karena jumlah siswa miskin di Salatiga lebih banyak dibanding kuota
penerima BSM yang ditetapkan Kemendikbud.
"Jumlah siswa SD kategori miskin di Salatiga sebanyak 2.661
siswa. Sedangkan kuota penerima BSM yang diberikan pemerintah pusat pada 2013
sebanyak 1.991 siswa, sehingga masih ada 670 siswa yang belum menerima bantuan
tersebut," katanya.
Untuk jumlah siswa SMP kategori miskin sebanyak 1.760 orang dan
jumlah kuota untuk Salatiga sebanyak 1.202 siswa. Sehingga yang belum menerima
BSM jumlahnya mencapai 558 orang. Para siswa
yang belum tersentuh BSM pemerintah pusat akan dimasukkan dalam daftar penerima
BSM 2014.
"Pada tahun 2014 ini, semua siswa kurang mampu akan menerima
BSM. Kami juga menaikkan anggaran dan jumlah penerima BSM tingkat SMA dan setiap
siswa penerima BSM akan menerima bantuan senilai Rp 85.000 per bulan. Selain
menerima BSM dari APBD Pemkot Salatiga, para siswa SMA sederajat juga akan
menerima bantuan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jateng. Harapan
kami, BSM dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dana BSM jangan
dipergunakan untuk kebutuhan di luar pendidikan anak," tandasnya. (WID)
Editor : Muza