Iklan

Iklan

,

Iklan

Di Perempatan Salib Putih Dishub Bakal Buat ‘Garis Kejut’

Redaksi
Selasa, 29 April 2014, 18:05 WIB Last Updated 2014-04-29T11:05:18Z
SALATIGA – Harian7.com, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Budaya dan pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga berencana melakukan pengalihan jalur khusus untuk kendaraan berat agar melintas di jalur lingkar selatan (JLS), baik dari arah emarang maupun Solo. Hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan khususnya di  tanjakan/turunan di Jalan Veteran, komplek Pasar Rejosari Salatiga (depan SPBU Veteran). Demikian diungkapkan Kepala Dishubkombudpar Kota Salatiga, Adhy Soeprapto, Selasa (29/4).
          “Sebelum melakukan pengalihan jalur ke JLS, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat.Pasalnya, JLS itu boleh dikatakan sebagai jalan “non status”. Jika disetujui pengalihan jalur khusus untuk kendaraan berat, yang menjadi bahan pemikiran adalah, jalur dari ABS hingga Blotongan itu jalannya menurun tajam dan sebaliknya. Sekali lagi, pihaknya lebih dulu akan konsultasi ke Pemprov,” jelas mantan Staf Ahli Walikota Salatiga ini.
          Untuk di kawasan perempatan Kumpulrejo atau lebih terkenal dengan perempatan Salib Putih, Dishub Salatiga akan membangun ‘garis kejut’. Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan di kawasan perempatan tersebut. Pasalnya, jalur menuju perempatan tersebut baik dari arah Cebongan/Solo maupun Kopeng, jalannya menurun tajam. Sehingga, dengan adanya garis kejut maka pengemudi akan berhati-hati saat memasuki perempatan tersebut.
          “Karena JLS ini masih menjadi tanggungjawab bersama Pemkot Salatiga, Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat, maka apapun yang akan kita lakukan harus kita konsultasikan terlebih dulu. Selain akan membuat garis kejut, pihaknya bakal membuat ‘jalur penyelamat’ di daerah bawah Jembatan Layang Slumut tersebut. Karena, jalur dari arah Cebongan/Solo itu menurun tajam, seperti yang dilakukan di jalan-jalan tol itu,” tandas Adhy. (WID)
 
 
Editor     :  Muza
Laporan :  Budi Widjayanto

Iklan