Iklan

Iklan

,

Iklan

Jokowi Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal, Imam Besar Masjid : Hati-hati Kemuliaan Ramadhan Jangan Ditukar Dengan Kepentingan Sesaat

Redaksi
Jumat, 18 Mei 2018, 00:01 WIB Last Updated 2018-05-17T17:04:21Z
Presiden Joko Widodo bersama ribuan jemaah salat Isya dan Tarawih pada malam pertama Ramadan 1439H di Masjid Istiqlal. (foto: Arif)
Jakarta,harian7.com - Malam pertama Ramadan 1439H, ribuan umat Islam memadati Masjid Istiqlal untuk menjalankan Salat Isya dan tarawih. Pada kesempatan tersebut turut hadir  Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beserta Menag Lukman Hakim Saifuddin dan sejumlah menteri lainnya.

Jokowi tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 18.50 WIB dan melaksanakan shalat sunah tahiyatul masjid. Setelah itu, Jokowi bersama ribuan jamaah Istiqlal, menjalankan Shalat Isya berjamaah. Usai salat, dibacakan ayat suci Alquran. Ceramah Ramadan disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar.

Nasaruddin mengajak jamaah untuk berhati-hati dalam menggunakan telepon genggam dan lebih giat membaca Alquran di bulan Ramadan. "Saya ingin mengingatkan hati-hati kemuliaan Ramadan jangan ditukar dengan kepentingan sesaat. Hati-hati memberikan statement, hati-hati menggunakan jari kita untuk mengenter whatsapp, jari jemari harus juga berpuasa,” kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal sebagaimana dikutip dari rilis Sekretariat Presiden, Rabu (16/05/2018) kemarin.

“Kita di depan handphone, saya mengajak untuk meninggalkan benda kecil itu untuk membaca Quran," sambungnya.

Selesai ceramah, Jokowi kemudian melaksanakan salat tarawih berjamaah. Bertindak sebagai imam dalam salat tarawih ini adalah Drs. H. Muhasyim Abdul Majid, M.A.
Setelah selesai melaksanakan salat tarawih, Presiden bersama para menteri pergi meninggalkan Masjid Istiqlal. (Ary/rilis/Kemenag)

Iklan