 |
| Detik - Detik saat pengunjung karaoke mengamuk. |
Menurut keterangan sejumlah pengunjung yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, saat itu orang tersebut terlihat dalam kondisi mabuk berat. Selain melepaskan tembakan tiga kali ia juga menantang berkelahi kepada setiap pengunjung Java In yang datang.
"Saya tidak tahu siapa orang tersebut, tapi ada pengunjung lain yang mengatakan kalau orang tersebut anggota Polisi yang bertugas di Polres Semarang. Saya buru buru pergi karena takut, pokoknya dia serem banget mas, ia menantang setiap pengunjung yang datang, dengan mengatakan "siapa berani dengan saya,"ungkapnya kepada harian7.com, Jumat (05/01/2018) malam.
Hal senada di ungkapkan ES warga Bawen yang saat kejadian berada di lokasi, saat itu pengunjung brutal tersebut juga sempat menodong dengan pistol kepada setiap pengunjung yang datang.
"Orang tersebut setahu saya anggota polisi berinisial GT , saya sendiri tidak tahu apa sebabnya sampai mengamuk seperti itu,"terang ES.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja saat di konfirmasi sejumlah wartawan membenarkan terkait informasi tersbut.
"Info dari Kapolres Semarang seperti itu dan saat ini oknum yang di maksud sedang di periksa,"katanya.
Sementara dari data yang di terima harian7.com menyebutkan, Pengunjung yang mengamuk tersebut diduga oknum anggota Polisi berinisial GT yang berdinas di Polres Semarang. Seperti di ketahui GT datang dan masuk ke Java In sejak Jumat (05/01/2018) malam sekira pukul 20.00 WIB. Beruntung tembakan tersebut tidak menganai pengunjung serta tidak mengenai atap gedung, sehingga dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Ini Video detik - detik saat Oknum Anggota Polisi Mengamuk
Sementara Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com Sabtu (06/01/2017) membenarkan terkait pengunjung yang mengamuk di salah satu tempat karaoke adalah anggota Polres Semarang berinisial GT. Saat ini yang bersangkutan sejak pagi tadi sudah di amankan dan langsung di proses oleh Propam serta senjata api sudah di tarik.
"Ia benar itu anggota Polres Semarang, dan kami atas nama Polres Semarang meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut, dan saat ini yang bersangkutan sudah di tangani Propam,"kata AKP Teguh. (M.Nur/Shodiq)
