Iklan

Iklan

,

Iklan

 


 


 


Tragedi di Pati, Bos Rental Mobil Tewas Dihakimi Massa, Dimakamkan di Karawang

Redaksi
Sabtu, 08 Juni 2024, 6:44:00 PM WIB Last Updated 2024-06-08T11:44:12Z


Suasana rumah duka, korban aksi main hakim warga di Pati (Foto: Istimewa)

PATI | HARIAN7.COM - Burhanis (52), seorang bos rental mobil yang menjadi korban tindakan main hakim sendiri di Pati, Jawa Tengah, telah dimakamkan di Karawang pada Jumat (7/6/2024). Peristiwa penganiayaan ini terjadi sehari sebelumnya, Kamis (6/6/2024).


Rumah duka Burhanis yang berlokasi di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dipenuhi pelayat. Keluarga dan kerabat datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada istri dan empat anak yang ditinggalkan. Di depan rumahnya, bendera kuning terpasang sebagai tanda duka.


Rumah Burhanis tergolong sederhana dengan kamar-kamar di lantai dua yang menyerupai kamar kos untuk disewakan. Lobi rumah digunakan sebagai ruang menerima tamu pelayat. Keluarga Burhanis yang berasal dari Minang tampak berbincang dengan logat Minang. Beberapa anggota keluarga datang langsung dari Palembang setelah mendengar berita tragis tersebut.


Tragedi ini bermula ketika Burhanis bersama tiga anak buahnya, SH (28), KH (54), dan AS (57), pergi ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, untuk melacak dan mengambil mobil Honda Mobilio yang disewakan Burhanis. Namun, upaya tersebut berujung malapetaka. Burhanis dan rekannya diteriaki maling oleh warga setempat, yang kemudian mengeroyok mereka.


Ketiga anak buah Burhanis selamat dari penganiayaan tersebut dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pati. "Masih di Pati, masih di RSUD. Tapi udah masuk perawatan, kemarin, kan, di UGD, apa bagaimana gitu, kan, sekarang udah perawatan di sana," ujar Suhardi, kakak tertua Burhanis.


Jenazah Burhanis segera dibawa ke Karawang setelah selesai diautopsi. "Kemarin itu, dari Pati, kemarin itu sudah selesai diautopsi, semua-semua, sekitar jam setengah 7 malam, langsung dibawa ke Karawang. Sampai, sampai sini jam 2, Karawang. Jam 3 langsung dikebumikan di Karawang," lanjut Suhardi.


Keluarga besar Burhanis di Jakarta terkejut dan sedih atas peristiwa tragis ini. Mereka berharap keadilan bisa ditegakkan dan pelaku penganiayaan dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.(Tin)

Iklan